Muhammadiyah Tetapkan Tanggal Idul Adha Berbeda dengan Pemerintah

Muhammadiyah Tetapkan Tanggal Idul Adha Berbeda dengan Pemerintah

RIAUMANDIRI.CO-  Hari Raya Idul Adha 2023 M/1444 H ditetapkan berbeda antara Pemerintah dengan Muhammadiyah. Melalui Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Idul Adha jatuh pada tanggal 28 Juni 2023, yang notabene berbeda sehari dengan pemerintah yang menetapkan idul adha jatuh pada 29 Juni 2023.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru Jabarullah  menyebutkan Hari Raya Idul Adha tahun ini berbeda dengan pemerintah dan Muhammadiyah sudah menetapkan sejak Januari sesuai dengan dengan keputusan fatwa majlis tarjih.

" Hari Raya Idul Adha tahun ini memang  berbeda dengan pemerintah dan Muhammadiyah sudah menetapkan sejak Januari sesuai dengan dengan keputusan fatwa majlis tarjih dan sidang isbad bahwa Idul Adha Muhammadiyah jatuh tepat pada 28 Juni 2023, di Mekah juga jatuh pada hari yang sama karna hari raya haji ya tentu sama dengan yang haji di Mekah," Tutur Jabarullah

Dengan demikian keputusan tersebut dipatuhi oleh warga Muhammadiyah dan pelaksanaan sholat Idul Adha akan dilaksanakan dibeberapa titik yang ada di Pekanbaru.

"Muhammadiyah sudah memfasilitasi tempat untuk pelaksanaan sholat Idul Adha dibeberapa titik, kalau idul Fitri Kemarin ada 10 titik pelaksanaan sholat dan sholat Idul Adha ini sepertinya ada penambahan tempat pelaksanaan sholat Idul Adha karna masyarakat banyak yang yakin Waktu pelaksanaan sholat ini sesua dengan Muhammadiyah," ujarnya.

Perbedaan penetapan waktu idul berdasarkan perhitungan yang berbeda diantara Muhammadiyah dengan Pemerintah.

"Perbedaan ini dikarenakan cara perhitungan yang berbeda persepsi ketinggian dalam melihat bulan antara Muhammadiyah dengan pemerintah  kalau pemerintah perhitungan melihat bulan itu derajatnya tinggi sampai 3-4 derajat kalau Muhammadiyah  2 saja itu sudah dianggap masuk ke bulan baru sehingga itulah yang menyebabkan perbedaan penetapan waktu idul Adha tahun ini," paparnya.

Perbedaan penetapan ini menimbulkan beberapa implikasi  praktik seperti penetapan ibadan pemotongan hewan kurba dikarenakan pada kurban ini terdapat dua keputusan yang berbeda maka Muhammadiyah melaksanakan pemotongan hewan kurban pada hari ke dua idul adha.

" Karna perbedaan ini jadi pemotongan hewan kurban dilakukan hari kedua, kita menghargai karna masyarakat yang berkurban di masjid Muhammadiyah ini bukan hanya masyarakat Muhammadiyah saja,"  tutup Jabarullah.

Meskipun terjadi perbedaan diharapakan untuk menghormati perbedaan ini dan tetap menjaga persatuan dalam melaksanakan ibadah Idul Adha. Dia menyatakan bahwa pemerintah telah melakukan kajian yang matang dan berkoordinasi dengan otoritas terkait dalam menetapkan tanggal Idul Adha.