HK Mulai Garap Pembangunan Rest Area Permanen Tol Permai

HK Mulai Garap Pembangunan Rest Area Permanen Tol Permai

RIAUMANDIRI.CO- Setelah sekian lama Jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) di operasionalkan, PT Hutama Karya (Persero), mulai menggarap pembangunan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area permanen. Dalam pembangunannya, Hutama Karya bekerjasama dengan anak perusahaannya yaitu PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sebagai kontraktor.


Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan bahwa saat ini jalan tol Permai dilengkapi dengan rest area sementara, yang berada di KM 45 Jalur A, KM 65 Jalur B & KM 82 Jalur A & B, namun belum terdapat rest area permanen.



“Fasilitas rest area sementara yang ada tidak kalah dari rest area permanen pada umumnya, sudah dilengkapi dengan minimarket, SPBU dan tenant-tenant makanan. Namun, untuk meningkatkan pelayanan jalan tol yang dikelola kami akan bangun 10 sepuluh rest area permanen di sepanjang tol Permai,” ujar Koentjoro.


Dijelaskan Koentjoro, bahwa rest area permanen tersebut terletak di Kita Pekanbaru dan tiga kabupaten, yakni Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Dumai. Lima rest area terletak pada jalur A (Jalur Pekanbaru-Dumai) dan lima lainnya di jalur B (Jalur Dumai-Pekanbaru) yakni di Km 14+500 Jalur A&B, Km 45+200 Jalur A, Km 46+050 B, Km 65+000 Jalur A&B, Km 82+300 Jalur A&B, dan Km 15+200 Jalur A&B dari arah Dumai.


“Lima ke arah Dumai dan lima lagi sebaliknya, dengan jarak antar rest area kurang lebih 30 km. Terdapat dua tipe rest area yang akan dibangun yaitu Tipe A dengan luas 6 Hektar yang dilengkapi oleh fasilitas toilet umum, masjid, pujasera, stand UMKM, minimarket, tempat parkir kendaraan kecil dan besar, kawasan siap bangun untuk SPBU dan premium commercial area,” jelasnya.


Sementara untuk rest area Tipe B dengan luas 3 Hektar berisikan fasilitas yang sama, hanya tidak terdapat kawasan siap bangun untuk SPBU dan premium commercial area-nya saja. Selain memiliki fasilitas yang lengkap, Koentjoro juga mengatakan bahwa rest area ini nantinya akan memiliki desain bangunan yang mengadaptasi nuansa adat di Riau.


Rumah adat yang menggunakan atap lipat pandan dan ornamen atap selembayung. Bangunan dengan hint corak budaya ditonjolkan dalam rest area sebagai bentuk melestarikan serta memperkenalkan budaya daerah Riau kepada pengguna jalan tol yang melintas.


“Kami juga menyediakan dan prioritaskan porsi lebih dari 70% tenant yang berada di rest area ini untuk UMKM sehingga dapat mengembahkan usaha masyarakat daerah sekitar,” ungkapnya. 


Pengerjaan rest area sudah dimulai pada Maret 2023 lalu, dan ditargetkan rampung pada Desember 2023 mendatang dengan sejumlah pekerjaan yang tengah dikerjakan yakni site development pada semua lokasi rest area serta bangunan masjid, toilet dan pujasera pada Km 45 arah Dumai & Km 65 arah Pekanbaru. Hingga per 12 Mei 2023, progress pengerjaan keseluruhan rest area telah mencapai 13,20 persen.


Pengaturan prioritas pekerjaan pun diperlukan mulai dari proses desain bangunan, konstruksi, dan operasional bangunan.

Direktur Operasi III HKI, Selo Tjahjono juga mengatakan bahwa pengerjaan rest area ini juga memiliki beberapa tantangan seperti adanya momen-momen khusus seperti libur Lebaran tahun 2023 lalu. 


Sehingga pengguna jalan tol meningkat dibanding hari-hari biasanya dan sejumlah fasilitas di rest area Km 45 arah Dumai dan rest area Km 65 Arah Pekanbaru yakni toilet, tempat parkir, dan mushola sementara harus bisa difungsionalkan untuk melayani kebutuhan pengguna jalan tol sehingga sedikit menunda pekerjaan. nur