Safari Ramadan

Gubri tak Ingin Ada Anak Putus Sekolah di Inhu

Gubri tak Ingin Ada Anak Putus Sekolah di Inhu

RIAUMANDIRI.CO- Safari Ramadan ke Kabupten Indragiri Hulu, Gubernur Riau, Syamsuar, menyampaikan kepeduliannya terhadap pendidikan anak-anak yang ada di Bumi Lancang Kuning. Sehingga dirinya terus mengupayakan terus membangun sekolah yang menjadi wewenangnya.

Gubri menyampaikan, kepada jamaah di Masjid Jamik Assalam, Desa Tasik Juang, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu. Ia tidak menginkan jika ada para pendidik yang putus sekolah. Ditambah lagi, pemerintah daerah telah memberikan program untuk sekolah gratis.

“Anak-anak yang tidak mampu itu di tanggung oleh pemerintah daerah. Ini harus dikasih tau karena saya tidak ingin ada anak yang putus sekolah. Pada tahun ini Pemerintah Provinsi Riau telah merencanakan program pembangunan SMA dan SMK di setiap kabupaten/kota. Totalnya ada terdapat 18 sekolah baru, sedangkan untuk di Inhu sendiri terdapat tiga sekolah yang akan di bangun,” ujar Gubri Syamsuar, Selasa (11/4).


Dijelaskan Gubri, ia senang sekali dengan adanya usulan pembangunan sekolah baru dari masyarakat. Menurutnya karena ranah pendidikan ini berkaitan dengan generasi masa depan. Saat ini untuk sekolah SMA dan SMK Negri, yang menjadi tanggungjawab Pemprov Riau tidak ada di pungut biaya pembayaran uang sekolah.

“Jadi artinya, alhamdulillah kami selalu senang dengan adanya usulan pembangunan sekolah ini dan kalau ada masukan tentang ini pastu akan kami eksekusi. Karna saya tau masa depan pendidikan anak-anak ini bergantung dengan adanya sekolah,” ungkapnya.

Lebih jauh dikatakannya, bahwa Pemprov Riau telah menyalurkan ke setiap kepala sekolah berupa Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda), yang berguna untuk memenuhi kekurangan dan melengkapi perlengkapan sekolah.

“Berkaitan dengan pendidikan SMA dan SMK ini, kami menegaskan tidak ada sedikit pun pungutan biaya. Tidak ada harus membayar uang sekolah, apabila terdapat seperti itu, tandanya kepala sekolahnya main-main. Sebab kita telah memberikan dana Bosda yang cukup besar. Sebab tugas kita sekarang ini mempersiapkan masa depan anak-anak. Kalau bukan kita yang menyiapkannya nanti kita juga yang akan kalah saing,” ungkapnya.

Dalam kegiatan safari ramadan ini juga di serahkan sapi ternak, dari Pemerintah Provinsi Riau untuk para kelompok tani Subur Jaya, dan di salurkan bantuan CSR BRKS kepada pengurus masjid Jamik Assalam sejumlah Rp25 juta. (nur).