Massa Tolak UU Ciptaker Minta Ditemui Puan

Massa Tolak UU Ciptaker Minta Ditemui Puan

RIAUMANDIRI.CO- Massa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM SI melakukan unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/3). Mahasiswa meminta ditemui Ketua DPR, Puan Maharani.

Korlap aksi tolak UU Ciptaker, Galih Riskiawan, menyampaikan mahasiswa meminta dua tuntutan, yakni mencabut UU Ciptaker dan meninjau ulang pasal-pasal bermasalah.

"Hari ini tuntutannya mendesak dan menuntut DPR mencabut UU Ciptaker. Itu yang pertama," kata Galih kepada wartawan.


"Yang kedua kita meminta adanya pengkajian ulang terhadap adanya pasal-pasal yang bermasalah dan pasal karet yang disahkan oleh DPR karena DPR melanggar konstitusi yang ada, dan konstitusinya dikhianati. Dua tuntutan itu yang akan kita bawa karena itu melanggar bagi kita," terangnya.

Galih menyebut ada banyak mahasiswa yang melakukan aksi menuntut dicabutnya UU Ciptaker. Massa tersebut, kata Galih, terdiri atas sejumlah kampus.

"Mahasiswa kurang lebih 1.000, dari 20 kampus yang datang," kata Galih.

"Pasti bakal ada (teatrikal), karena itu sebuah rangkaian. Dan untuk mendesak pihak DPR mendatangi kita," imbuhnya.

Galih mengatakan demonstran menuntut agar Puan menemui mereka. Jika tak dipenuhi, dia mengaku akan membawa massa yang lebih besar.

"Kita sampai Puan Maharani bisa datang atau dari wakil atau staf Ketua DPR 1 menemui kita," kata dia.

"(Jika tak dipenuhi) kita akan turun kembali, dan akan datang dengan massa yang lebih banyak lagi," jelasnya.(dtc, nan)