Ramadan Momentum Membangun Soliditas

Ramadan Momentum Membangun Soliditas

Oleh: Sayed Abubakar Assegaf


Setiap perintah Allah Subhanahu wa ta'ala yang dicontohkan melalui RasululNya Muhammad SAW, pasti memiliki hikmah dan manfaat yang dapat diperoleh manusia. Bukan hanya sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT, namun  juga dapat dirasakan manfaatnya bagi yang menjalankan. Termasuk, ketika menjalankan ibadah puasa, maka akan ada manfaat yang kita peroleh.

Momentum Ramadan, bukan sekadar menahan lapar dan dahaga semata. Namun, juga ajang menabur banyak kebaikkan, menjaga perdamaian dan keutuhan keluarga, kelompok serta bangsa Indonesia tercinta dari berbagai ujian. Keseimbangan dalam hidup, tentunya dapat diraih salah-satunya dengan menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini. Pada bulan ini, manusia dilatih agar kembali mengingat dan melaksanakan semua kewajiban tersebut dengan jaminan pahala yang dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Orang yang berpuasa itu, mempunyai dua kebahagiaan. Satu kebahagiaan ketika tiba waktu berbuka dan satu lagi kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh, bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah SWT lebih harum dari bau minyak kesturi. ” (HR Ibnu Majah).

Puasa yang dilaksanakan dari subuh hingga adzan Magrib berkumandang, tentu bukan hal mudah jika kita tidak terbiasa menahan diri. Puasa, mengajarkan agar manusia dapat mengelola emosi dan dorongan hawa nafsunya. Tentu saja bukan untuk dihilangkan, namun dapat dikelola dengan baik agar dapat mencapai tujuan hidup menurut Islam dan tujuan penciptaan manusia.

Puasa juga, memberikan bonus kesehatan tubuh yang lebih prima dan terjaga bagi yang menjalankannya. Karena, puasa dapat mendetoksitifikasi atau pengeluaran racun dalam tubuh. Hal ini tentu saja dapat membuat tubuh kita lebih fit dan sehat. Hal ini karena tubuh kita beristirahat dari segala macam makanan atau minuman yang tidak sehat serta dibatasi agar tidak banyak makan berlebihan. Bahkan, para pakar kesehatan banyak merekomendasikan orang-orang yang sedang mengalami penyakit tertentu untuk melakukan puasa.

Bulan suci Ramadan, menjelang hajatan politik di tahun depan, bisa menjadi momentum yang tepat bagi seluruh komponen bangsa untuk membangun koalisi rekonsiliasi. Di bulan suci ini, semua pihak diharapkan dapat membangun soliditas dan solidaritas dan meletakkan kepentingan bangsa lebih tinggi diatas kepentingan yang lainnya.

Ramadan, adalah momentum untuk bersyukur kepada Allah SWT, atas seluruh pertolongan-Nya yang telah diberikan kepada bangsa Indonesia, sehingga kita mampu melewati aneka tantangan berat yang kita hadapi selama ini. Kami mengajak umat Muslim memperbaiki mentalitas, khususnya dalam pengendalian diri dan mempercayai segala hal yang telah menjadi ketetapan Allah SWT. Ramadan, juga menjadi momentum untuk memperbaiki mentalitas kita dalam mengendalikan diri, serta terus berbaik sangka terhadap segala ketetapan Allah SWT.

Memasuki tahun politik ini, Kami berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga perdamaian dan persatuan, serta tidak terprovokasi oleh berita-berita hoaks dan adu domba, serta memegang teguh komitmen kebangsaan.

Selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan kepada seluruh umat Islam. Saya mengajak menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1444 Hijriah ini dengan hati gembira dan penuh rasa syukur.

Selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan kepada seluruh saudaraku, umat Islam.

*Penulis adalah Ketua DPW Perindo Provinsi Riau