Pemko Minta Bantuan Provinsi Terkait Subsidi Transportasi Angkutan Bapok

Pemko Minta Bantuan Provinsi Terkait Subsidi Transportasi Angkutan Bapok

RIAUMANDIRI.CO- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana memberikan subsidi transportasi bagi angkutan barang pembawa bahan pokok ke Kota Pekanbaru. Untuk melaksanakan rencana itu, Pemko akan meminta bantuan Pemerintah Provinsi Riau.

Rencana subsidi itu disebut- sebut sebagai upaya pengendalian inflasi akibat tingginya harga sejumlah kebutuhan pokok saat ini. Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, mengatakan, awalnya subsidi transportasi akan diakomodir oleh Pemko Pekanbaru.

Namun, setelah dipelajari ternyata angkutan barang dari daerah penghasil tidak hanya mengangkut bahan pokok ke Kota Pekanbaru tapi juga menyuplai ke daerah lain. 


"Sembako yang datang dari Sumbar itu kadang-kadang tidak semua dijual ke Pekanbaru, tapi juga ada dijual ke daerah lain. Sehingga kita bermohon ke bapak Gubernur, kalau bisa subsidi transportasi dari provinsi," kata Indra Pomi, Kamis (23/2). 

Dari pengecekan di lapangan para angkutan Sembako juga menyuplai ke daerah kabupaten tetangga. Seperti Pelalawan, Dumai, Rokan Hilir, dan Selat Panjang. 

Indra Pomi, berharap, subsidi transportasi bisa menggunakan anggaran dari pemerintah provinsi. Mengingat jumlah anggaran yang dibutuhkan cukup banyak. 

Apalagi sembako yang dibawa dari daerah penghasil juga dijual di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. 

"Sudah kami laporkan juga ke bapak Sekdaprov. Sembako yang datang dari Sumbar tidak hanya untuk Pekanbaru. Kalau bisa menggunakan dana provinsi subsidi transportasi ini," ungkapnya. 

Sebelumnya Pemko Pekanbaru masih menyiapkan data calon penerima bantuan subsidi transportasi angkutan barang. Mereka yang nantinya mendapatkan subsidi adalah pengusaha atau pemilik angkutan yang mengangkut kebutuhan pokok dari daerah penghasil ke Kota Pekanbaru. 

Subsidi itu diberikan kepada pengusaha angkutan guna menekan biaya angkut dalam upaya pengendalian inflasi daerah akibat tingginya sejumlah harga kebutuhan pokok. 

"Sedang ngumpulin data, menyiapkan data orang-orangnya (penerima subsidi) siapa," kata Indra Pomi Nasution, Selasa (14/2). 

Menurutnya, pemerintah kota juga masih menyiapkan skema penyaluran subsidi. Mereka menyiapkan skema agar subsidi bantuan transportasi tepat sasaran. 

Pemilik angkutan yang mendapat subsidi nantinya, mesti mengangkut kebutuhan pokok ke Kota Pekanbaru. Langkah itu sebagai bentuk intervensi untuk memenuhi ketersediaan dan menekan harga bahan pokok.

Untuk anggaran subsidi transpor diambil dari anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) tahun 2023 sebesar Rp19 miliar. Dirinya belum bisa memastikan berapa besaran subsidi yang bakal diberikan.(her).