Mulai Menganggu Aktivitas Masyarakat, Satpol PP Tertibkan Anak Jalanan

Mulai Menganggu Aktivitas Masyarakat, Satpol PP Tertibkan Anak Jalanan



Riaumandiri.co-  Sebanyak 6 anak punk dan gelandangan diamankan dalam razia yang dilakukan oleh  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru. Saat diamankan, mereka sedang mengamen, berjualan hingga meminta minta. 


Beberapa tempat yang sering dijadikan lapak untuk mereka mengamen dan meminta minta diantaranya berlokasi di lampu merah Arifin Ahmad, lampu merah Nangka, dan seputaran jalan Sudirman. 

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, razia tersebut dilakukan karena menganggu aktifitas masyarakat.

"Kita melihat aktivitas yang mereka lakukan ini sudah menganggu ketertiban kenyamanan mayarakat umum terutama pengguna lalu lintas, " ucapnya pada Selasa (7/2).

Selain itu, penertiban anak jalanan tersebut karena dinilai meresahkan warga. Aksi anak jalanan kerap kali membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan yang lainnya. 

"Kita juga berkoordinasi dengan dinas sosial untuk pembinaan selanjutnya" Ujarnya. 

Kepala satpol PP mengatakan, mereka yang terjaring akan diberikan pembinaan terlebih dahulu.

"Ini sebenarnya ada sanksinya tapi hati ini masih diberikan himbauan dan pembinaan kepada orang-orang yang kita amankan ini, "  ucapnya

Para anak jalanan tersebut akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk diberikan himbau daan tindakan pemberdayaan agar anak-anak tersebut tidak lagi melakukan aktivitas di jalanan. 

Selanjutnya Zulfahmi menghimbau kepada pengguna jalan agar tidak memberikan uang kepada para pengemis karna hal tersebut menyalahi peraturan Daerah yang telah di tetapkan dan ada sanksinya bagi pemberi uang tersebut. 

"Mereka ada yang tinggal sebatang kara, sebenarnya program pemerintah banyak seperti program PKH dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) namun sebagian mereka ada yang tidak terdata padahal mereka termasuk orang yang kurang mampu, kita harapkan setelah kita amankan ini mereka bisa masuk kedalam DTKS tersebut sehingga mereka tidak lagi melakukan usaha meminta dijalan," pungkasnya (Cr02)