Angka Pengangguran Terbuka di Riau Turun tapi Tidak Merata

Angka Pengangguran Terbuka di Riau Turun tapi Tidak Merata

RIAUMANDIRI.CO - Angka pengangguran terbuka di Provinsi Riau tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 1,15 persen dibanding tahun 2021. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Imron Rosyadi, saat penyerahan penghargaan produktivitas Siddhakarya tahun 2022 kepada tujuh perusahaan di Bumi Lancang Kuning, Selasa (20/12/2022).

Imron mengatakan, pada tahun 2022 angka pengangguran terbuka di Provinsi Riau turun menjadi 4,42 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,57 persen. "Namun, sayangnya penurunan angka pengangguran terbuka di Riau tidak merata di seluruh kabupaten/kota," terangnya.

Imron menjelaskan, penurunan angka pengangguran terjadi terutama di daerah yang banyak investasi, sepeti Pelalawan karena di sana dimotori oleh PT RAPP.

"Kemudian di Kota Dumai, karena di sana terdapat kawasan industri. Lalu di Kabupaten Bengkalis setelah adanya alih kelola pengelolaan migas oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR)," ujarnya.

"Artinya problem kabupaten/kota lainnya masih ada. Contoh Pekanbaru, tekanan persoalan sosial pengangguran ini cukup tinggi. Termasuk di daerah pesisir yang jarang ada investor, seperti yang kita ketahui pengangguran tertinggi di Kepulauan Meranti," sebutnya.

Karena itu, Imron mengajak seluruh perusahaan di Riau untuk memberi atensi kepada permasalahan pengangguran terbuka ini, dan menjadi perhatian bersama. Sebab menurutnya, jika pemerintah dan swasta tidak berkolaborasi dan bekerja sama, maka pengurangan angka pengangguran tidak bisa dilakukan.

"Untuk menekan pengangguran terbuka ini kita tidak bekerja sendiri-sendiri, karena itu kami pemerintah harus mengajak perusahaan untuk kerja sama mengatasi persoalan pengangguran terbuka ini," tukasnya.



Tags Ekonomi