Bandar Petalangan (RIAUMANDIRI.co) - Ketua Partai Perindo Pelalawan, H Agustiar mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Distamben Pelalawan yang tetap merealisasikan proyek pengadaan lampu yang menelan anggaran miliaran rupiah. Padahal saat ini sedang kencang berhembus rasionalisasi.

Mantan anggota DPRD Pelalawan tiga periode ini, mengatakan program pembangunan lampu jalan saat ini tidak tepat, ditengah badai krisis keuangan menerpa negeri ini.

"Lampu jalan ini sifatnya belum urgen, pasalnya masyarakat desa di Bandar Petalangan ini masih belum ada yang menikmati listrik dari PT PLN ini. Entah kenapa, malah lampu jalan yang dibangun dengan menelan anggaran milyaran rupiah. Ini sebuah kebijakan yang tak masuk akal di tengah isu rasionalisasi.

Sebaiknya, program pembangunan penerangan jalan ditinjau ulang kembali. Hendaknya pembangunan dilaksanakan dengan perhitungan yang matang dan berdasar skala prioritas," jelas H Agustiar.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Bandar Petalangan, Rajak Parulian membenarkan bahwa program penerangan lampu jalan ini tengah berlangsung. Disebutkannya, untuk di wilayah Kelurahan sedang dilakukan pemasangan oleh pekerja, sedikitnya dibangun hingga 40 unit lampu penerangan jalan.

"Menurut hemat kami di Bandar Petalangan ini, belum seharusnya lampu jalan ini dibangun, karena masih banyak hal lain yang bersifat urgen yang harus digesa. Harusnya Pemkab dan dinas terkait mesti berhemat dan hanya merealisasikan program pro rakyat.

Selain itu, isu yang beredar malah program PPID yang akan dipangkas hingga Rp 200 juta, ini sama saja menyakiti hati masyarakat,"  tukas Rajak Parulian diamini oleh Kades Terbangiang, M Rasid.

Terpisah, Kepala Bidang Kelistrikan di Distamben Pelalawan, Jhoninaidi, saat dikonfirmasi, tidak ada balasan. (pen)