RIAUMANDIRI.CO-  Pertandingan sengit perebutan juara 3 yang mempertemukan Kroasia melawan Maroko telah usai. Luka Modric dan Kolega berhasil meraih kemenangan tipis 2-1.

Pertandingan dua kuda hitam tersebut berlangsung di Stadion Internasional Khalifa, Qatar pada Sabtu (17/12) pukul 22.00 WIB. Sepanjang jalannya pertandingan, Vatreni julukan Timnas Kroasia berhasil menguasai jalannya pertandingan.

Kedua tim lansung menunjukkan permainan terbuka dan saling menyerang. Hasilnya pada menit ketujuh Kroasia unggul lebih dulu lewat sundulan keras Bek yang sedang naik daun Gvardiol yang berhasil membobol gawang Maroko.

Namun Keunggulan Kroasia tidak berlangsung lama, dua menit kemudian Maroko berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan Achraf Dari. Setelahnya anak asuh Walid Regragui kewalahan menghadapi gempuran Mateo Kovacic dan kawan-kawan. Sehingga pada akhir babak pertama Kroasia kembali unggul lewat tendangan keras Mislav Orsic.

Pada babak kedua, kedua tim tidak banyak melakukan percobaan tembakan dan permainan berjalan alot. Penguasaan bola akhir 51-49 untuk kroasia dan 4 tembakan tepat sasaran berbanding 2 menjadi catatan dalam pertandingan tersebut.

Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang dan kroasia berhasil menyegel juara ketiga pada edisi piala dunia kali ini. Capaian tersebut merupakan kedua kalinya Kroasia meraih titel juara 3 Piala Dunia mengulang prestasi Piala Dunia 1998 saat menang melawan Belanda. Saat itu Kroasia menang 2-1 atas Belanda dan mengunci peringkat ketiga dunia. Selain itu, pada edisi 2018 Kroasia juga menduduki peringkat kedua setelah kalah dari Prancis di laga puncak.

Dikutip dari BBC, Kroasia mengukuhkan dominasi Eropa pada perebutan peringkat tiga di Piala Dunia. Tercata negara Eropa sudah 17 kali menang dalam laga perebutan posisi tiga Piala Dunia dari 20 kesempatan.Sedangkan lainnya dimenangi oleh timnas Brasil (1938, 1978) dan timnas Cile (1962).

Sementara itu, Maroko juga mencatatkan sejarah dengan menjadi negara Afrika dengan hasil terbaik di Piala Dunia sebagai tim peringkat empat.(*) 

Editor : Wahyu Hismi