RIAUMANDIRI.CO - Hasil Survei Voxpol Center Research and Consulting pada November 2022 menunjukan Anies Baswedan sebagai capres yang unggul di kalangan berpendidikan tinggi, yaitu 42,2 %,  disusul Ganjar Pranowo 31,8 %, dan Prabowo Subiakto 18,8 %.

Pengamat komunikasi politik M. Jamiluddin berpendapat, capres unggul di kalangan pendidikan tinggi tentu membanggakan karena mereka pada umumnya pemilih rasional.

"Mereka ini memilih Anies atas dasar pertimbangan komprehensif. Setidaknya mereka melihat kelayakan Anies menjadi capres sebagai  pertimbangan utama," kata Jamil kepada media ini, Kamis (8/12/2022).

Namun kata Jamik, dengan mendapat dukungan dari kelompok berpendidikan tinggi, belum ada jaminan terpilih pada Pilpres 2024.

"Belum ada capres di Indonesia yang terpilih karena unggul di kalangan berpendidikan tinggi. Prabowo misalnya, selalu dominan dipilih dari kalangan terdidik pada Pilpres 2014 dan 2019,  nyatanya kalah dengan Jokowi," kata Jamil.

Jokowi yang dominan dipilih pemilih tidak terdidik justru dua kali mengalahkan Prabowo. Hal itu kata Jamil logis karena mayoritas pemilih di Indonesia memang berpendidikan menengah ke bawah.

"Jadi, kalau unggul di kalangan berpendidikan tinggi, maka Anies justru harus was-was. Sebab, peluang kalah akan sangat besar," kata Jamil.

Karena itu, dia menyarankan Anies juga harus mengarahkan perhatiannya kepada segmen pendidikan menengah ke bawah. Tentu saja strategi dan pendekatan kepada segmen ini akan berbeda dengan yang berpendidikan tinggi.

"Mengalihkan fokus kepada segmen pendidikan menengah ke bawah ini perlu segera dilakukan. Kalau Anies mampu mengambil sebagian dari segmen tersebut, barulah Anies berpeluang besar menang pada Pilpres 2024," kata mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu. (*)