SIAK (HR)-Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak menggelar gerakan rangsang 2.000 ekor sapi yang ada di beberapa kecamatan.

Tujuan gerakan ini untuk menindaklanjuti program pilot projet Kabupaten Siak menjadi pembibitan dan swasembada daging. Sehingga angka kelahiran sapi dapat bertambah serta memberikan dampak peningkatan perekonomian masyarakat.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak Susilawati melalui Kepala Bidang Peternakan Wahidin, Rabu (29/4)di Kota Siak.

Dikatakannya, Kabupaten Siak memiliki populasi sapi sebanyak 19.600 ekor yang tersebar di beberapa kecamatan. Yang paling banyak ada sekitar 9.000 ekor sapi berada di 4 kecamatan.

"Di 4 Kecamatan itu yakni, Koto Gasib, Lubuk Dalam, Kerinci Kanan dan Dayun. Jumlahnya 9.000 ekor sapi, yang terbagi dibeberapa kelompok sapi ternak," jelas Wahid.
Besarnya jumlah sapi di 4 kecamatan itu dikarenakan menjadi daerah pilot project pembibitan sapi dan swasembada daging.

"Sejauh ini perkembangan Sapi di wilayah Kabupaten Siak memang menjadi perhatian baik dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun dari APBN," ujar Wahid.

Lanjut Wahid, jenis sapi yang diternak serta cocok di wilayah Siak berjenis sapi Bali. Populasinya di Siak saat ini sudah mulai nampak perkembangannya.

"Memang pernah ada penyakit sapi sempat mewabah di beberapa lokasi kandang kelompok sapi ternak, namun saat ini sudah diberikan pencegahan dengan memberikan vaksin ke sapi," jelas Wahid.

Di Kabupaten Siak memiliki 23 kelompok tani ternak yang memiliki prestasi. Saat ini dari jumlah sapi yang diberikan ke mereka sudah mengalami peningkatan.(gin)