Bandar Narkoba Kelas Kakap Ditangkap di Bengkalis

Bandar Narkoba Kelas Kakap Ditangkap di Bengkalis

RIAUMANDIRI.CO - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru menangkap soerang pelaku tindak pidana peredaran narkotika, pria inisial RAM itu ditangkap di kediamannya di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

Pria yang kini menyandang status tersangka itu ditangkap jajaran Satresnarkoba Polresta Pekanbaru pada Senin (21/11) tanpa perlawanan.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi menyebut bahwa tersangka RAM ini merupakan seorang bandar narkotika kelas kakap, yang juga merupakan jaringan internasional.


"Tersangka ini juga jaringan internasional, dia ini sudah dikejar sejak 9 bulan yang lalu disaat beberapa jaringannya yang terlebih dahulu kita tangkap," kata Kombes Pol Pria Budi saat konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru, Senin (28/11).

Menariknya, polisi menyita uang tunai dengan jumlah yang sangat fantastis. Diduga, uang ini merupakan hasil dari bisnis haram yang dijalani sejak awal tahun 2022.

"Kita menyita uang tunai senilai Rp3,2 miliar, satu unit mobil mewah, handphone, serta buku tabungannya," papar Kombes Pol Pria Budi didampingi Kasatresnarkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang.

Miliaran uang ini dimungkinkan akan dipergunakan kembali oleh tersangka RAM dalam menjalankan bisnis haramnya itu, kemungkinan akan dibelikan ke narkotika untuk dijualnya lagi.

"Yang jelas uang ini ada kaitannya dengan transaksi, apakah untuk membayar barang atau semacamnya," papar Kombes Pol Pria Budi.

Dalam perkara ini, penyidik Satresnarkoba Polresta Pekanbaru menjerat tersangka RAM dengan pasal 114 jo 112 tentang tindak pidana peredaran narkotika dan juga menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang.

"Kita masih berupaya memblokir sejumlah rekeningnya, masih ada uang dengan jumlah lebih kurang Rp160 juta. Kita juga menerapkan pasal TPPU," urainya.

Meski begitu, Satresnarkoba Polresta Pekanbaru masih berupaya menuntaskan jaringan ini hingga ke akar-akarnya. Saat ini masih ada rekan tersangka RAM ini dalam pengejaran.

"Tersangka ini bandar besar, bandar internasional, karena yang dia dekat dengan seberang (Malaysia,red). Saat ini ada rekannya yang DPO (Daftar Pencarian Orang)," tutupnya. (Mal)




Tags Narkoba