Bupati Achmad Lantik 242 Pengurus FKDM

Dibutuhkan Kepekaan dan Kejelian Anggota

Dibutuhkan Kepekaan dan Kejelian Anggota

PASIR PENGARAIAN (HR)- Sebanyak 242 pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu, dikukuhkan Bupati Rohul, Achmad, Rabu (29/4), di hall Masjid Agung Madani Islamic Center. Pengukuhan ini juga dihadiri Kesbangpol Riau.

Disampaikan panitia pelaksana kegiatan, Muslim, pembentukan FKDM tersebut sangat dibutuhkan untuk melapor dan cegah tangkal dini yang cepat. Selain itu, FKDM juga untuk antisipasi kerawanan yang dapat menciptakan gangguan kamtibmas. Dimana dalam hal ini perlu peran serta masyarakat dalam mengetahui dinamika yang terjadi.

Adapun fungsi FKBM tersebut nantinya lanjut Muslim, menjaring, menampung, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan data dan informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman keamanan, gejala atau peristiwa bencana dalam rangka upaya pencegahan dini serta penanggulangannya. Kemudian FKDM juga akan membantu dalam pemetaan jenis dan sumber konflik yang bisa terjadi di masing-masing wilayah kecamatan dan sekitarnya.

Sementara itu Bupati Rokan Hulu, Achmad, dalam sambutannya mengharapkan kepekaan dan kejelian FKDM dalam menyikapi setiap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Terutama yang mengganggu kehidupan atau kegiatan sosial masyarakat. Selain itu Achmad juga mengimbau agar FKDM yang sudah terbentuk dapat melakukan koordinasi, baik di tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten.

“Sistem koordinasi yang dilakukan tergantung masalahnya. Kalau hal itu menyangkut Kepolisian tentu koordinasinya dengan pihak Kepolisian. Kalau persoaloan sosial agama, koordinasinya dengan para ulama, persoalan pelayanan koordinasinya tentu kepada Pemerintah Daerah. Demikian seterusnya,” terang Bupati Rokan Hulu, Achmad.

Disinggung soal kebijakan FKDM di lapangan, Bupati Achmad menegaskan, keberadaan FKDM untuk kewaspadaan dini. “Kegiatan FKDM ini adalah sebelum terjadi dan buka daftar. Kalau misalnya ada gejala-gejala mau banjir. Sebelum banjir, gejala banjir sudah diinformasikan, sehingga bisa mencegah kerusakan dan korban yang lebih banyak,” ujarnya. (adv/humas)