Seruni Tunggui Rimba Terjebak Dalam Lubang, KSDA Riau Lakukan Evakuasi

Seruni Tunggui Rimba Terjebak Dalam Lubang, KSDA Riau Lakukan Evakuasi

RIAUMANDIRI.CO - Seekor anak gajah dievakuasi oleh Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau dari dalam lubang galian didalam kawasan hutan di KM 80 Desa Lubuk Umbut Kecamatan Sungai Muandau Kabupaten Siak, Senin (14/11), proses evakuasi dibantu satu unit alat berat escavator.

Beruntung, terjebaknya anak gajah itu diketahui cepat oleh masyarakat. Saat ditemukan, anak gajah itu ditemukan dalam kondisi tertelentang dan ditunggu oleh sang induknya. Posisi itu, membuat anak gajah itu tak bisa bergerak sedikit pun.

Kepala Balai Besar KSDA Riau Genman S Hasibuan menyebut bahwa tim bergerak cepat setelah menerima laporan itu, bekerjasama dengan Masyarakat Peduli Gajah Desa Lubuk Umbut dan RSF mendatangi lokasi serta membawa alat berat berupa escavator dari perusahaan setempat.


"Kita langsung berkoordinasi dengan pihak perusahaan agar bisa mendatangkan alat berat, kita berikan pertolongan segera karena kondisi anak gajah itu sangat berbahaya," ungkap Genman, Selasa (15/11).

Saat tiba, tim langsung melakukan identifikasi terhadap kedua satwa dilindungi itu, dari dat GPS Collar yang terpasang di leher sang induk dapat diidentifikasi bahwa sang betina itu merupakan satwa gajah dengan nama Seruni sedangkan anaknya bernama Rimba.

Diceritakan Genman, Seruni sempat berontak ketika tim mengevakuasi Rimba dari lubang menggunakan escavator. Penolakan itu dinilai oleh tim merupakan tindak dari sang induk yang khawatir evakuasi yang dilakukan dapat mencelakakan sang anak.

"Seruni ini seperti berusaha untuk berontak dan mempertahankan anaknya karena beranggapan hal itu akan mencelakakan Rimba. Namun melihat situasi yang cukup memprihatinkan operator segera melakukan tindakan yang tepat dengan tetap mencoba membuat Rimba dapat bangkit kembali dengan bantuan induknya hingga Seruni dapat menggapai anaknya," jelas Genman.

Proses evakuasi itupun berjalan sedikit dramatis, perlahan Seruni mengerti akan bantuan yang dilakukan oleh tim kepada anaknya itu. Berhasil bangkit dari lubang galian, kedua beranak itu pergi melenggang dan sempat seolah-olah mengucapkan terimakasih kepada tim dari kejauhan.

"Si Rimba dapat kembali berdiri dan kedua gajah tersebut melenggang perg. Dan kabar terbarunya, Seruni dan Rimba ini telah kembali berjalan mengikuti kelompoknya yang berada di kawasan HTI (Hutan Tanaman Industri)," paparnya.

Tim menduga bahwa penyebab masuknya Rimba ke dalam lubang galian itu ialah tergelincir, kawasan itu licin lantaran diguyur hujan. Seusai mengevakuasi, tim pun kembali menutup lubang galian itu agar tidak terjadi peristiwa serupa. (Mal)




Tags Peristiwa