Apel HUT ke-65 Satpol PP

Alfedri: Wujudkan Pemda Berdaya Saing

Alfedri: Wujudkan Pemda Berdaya Saing

SIAK (HR)-Pemerintah Daerah Kabupaten Siak terus meningkatkan pelayanan yang baik dan daya saing pada daerah lain. Usaha ini tentu saja tanpa mengesampingkan ciri khas yang dimiliki Siak, untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Siak, Alfedri dalam arahannya sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XIX tahun 2015 sekaligus peringatan HUT ke-65 Satpol PP di halaman lapangan tugu, depan Istana Siak, Selasa (28/4).

Upacara kali ini mengambil tema 'Menghadirkan Pemerintahan Daerah yang Demokratis dan Melayani Masyarakat  dalam Mendorong Terbentuknya Daya Saing, Kreativitas  dan Inovasi dengan Mengandalkan Kekhasan Daerah Demi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat'.

Pada kesempatan ini Alfedri mengajak segenap jajaran pemerintahan daerah untuk bahu-membahu, menunjukkan kinerja semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan publik.

"Mari kita wujudkan pemerintah daerah yang berdaya saing, semua pihak harus saling mendukung dalam memberikan pelayanan publik, untuk menciptakan masyarakat yang berdaya saing dan mandiri dalam menggapai kesejahteraan yang hakiki dalam kerangka NKRI,” katanya.

Menurut Alfedri, otonomi daerah memberikan hak, wewenang dan kewajiban Pemerintah Daerah untuk mengatur, mengelola pemerintahan secara mandiri.

Lebih lanjut dikatakannya, momentum regionalisasi yang ditandai dengan kebijakan MEA, memberikan peluang bagi setiap daerah untuk meningkatkan daya saing. Di mana otonomi daerah menjadi faktor penguat bagi setiap daerah, khususnya dalam mendorong keluarnya arus barang dan jasa dari daerah untuk bersaing di kancah regional Asia Tenggara.

Disamping itu, meningkatnya perekonomian masyarakat di daerah pada gilirannya akan mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan, mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, menjaga kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Kebijakan otonomi daerah juga menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan. "Otonomi daerah dituntut untuk menumbuhkan kemandirian penyelenggaraan tata kelola pemerintahan daerah yang aspiratif, transparan dan akuntabel," ujarnya.

Selain itu, otonomi daerah dituntut pula untuk mengharmoniskan pemanfaatan berbagai sumber daya lokal dan kearifan daerah yang merefleksikan perlunya kesiapan kapasitas pengetahuan dan keterampilan masyarakat.

"Terutama bagi generasi muda yang pada usia 15-20 tahun mendatang akan menghadapi bonus demografi," katanya

Wabup juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara di Pemkab Siak menjadikan semangat peringatan Hari Otda ke-XIX sebagai pemantik untuk dapat bekerja lebih baik lagi.
Merapatkan barisan, dan bahu-membahu serta bekerja cerdas, bekerja tuntas dan bekerja ikhlas dalam melayani masyarakat.

“Berikan pelayanan terbaik sehingga terwujud masyarakat yang berdaya saing dan mandiri guna mempercepat penningkatan kesejahteraan masyarakat. Laksanakan tata kelola pemerintahan yang aspiratif, transparan dan akuntabel,” pungkasnya. (adv/hms)