RIAUMANDIRI.CO - Wanita emas ternyata tidak hanya ada di Indonesia, tapi juga di Peru, Amerika Selatan. Namun kedua wanita emas itu rupanya berbeda.

Di Indonesia, 'wanita emas' adalah julukan bagi Direktur Utama PT Misi Mulia Metrikal Hasnaeni yang baru-baru ini menjadi tersangka korupsi. Sedangkan, di Peru, wanita emasnya adalah pemulung yang mengumpulkan emas dari puing-puing.

Mengutip Reuters, Sabtu (24/9), wanita emas di Peru bernama Eva Chura yang sehari-hari mengais emas untuk mencari nafkah di Andes. Dirinya disebut 'pallaqueras' atau 'pemetik emas'.

Chura saat ini tinggal bersama lima dari delapan anaknya di kaki gunung Andes. Ia membutuhkan waktu satu jam untuk mencapai lokasi tempat nya bekerja bersama para wanita lainnya.

"Dalam seminggu kadang saya bisa mendapatkan 1 gram atau 2 gram emas," kata Chura.

"Kalau saya beruntung kadang bisa 20 gram, tapi itu karena keberuntungan," imbuhnya.

Sementara, di Indonesia 'wanita emas' Hasnaeni kembali menjadi sorotan karena ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung).

Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jampidsus Kejagung, Kuntadi mengatakan Hasnaeni dijemput paksa petugas untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi dana di lingkungan PT Waskita Beton Precast pada 2016-2020 tersebut.

Hasnaeni dikenal dengan julukan Wanita Emas sebagai kependekan dari 'Era Masyarakat Sejahtera'. Ia pernah ingin bertarung dalam Pilkada DKI 2017, namun gagal.

Julukan Wanita Emas pun diakuinya dipakai untuk mencoba maju pada Pilkada Tangerang Selatan 2010.

Sumber : CNN Indonesia

Editor : Nurul Atia