Ditemukan Mayat Perempuan Dalam Kondisi Tergantung di Tualang Siak

Ditemukan Mayat Perempuan Dalam Kondisi Tergantung di Tualang Siak

RIAUMANDIRI.CO - Telah ditemukan mayat perempuan dalam kondisi tergantung di duga bunuh diri di Jalan Durian Gang Pepaya No.43 RT. 002 RK. 006 Kampung Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.

"Kejadian pada Rabu 31 Agustus 2022 sekira pukul 12.30 Wib. Ditemukan seorang perempuan dalam posisi tergantung dengan menggunakan seutas tali nyilon warna kuning di dalam kamar, diduga bunuh diri. Korban Inisial L Perempuan (54)," ungkap Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa.

Lanjut AKP Alvin Agung Wibawa, sekira pukul 12.10 Wib Saksi 1 Nermanzah dihubungi oleh adik korban Ani melalui via telepon minta tolong tengokan adiknya karena dihubungi tidak diangkat dan sampaikan kepadanya untuk bersiap-siap kerena akan dijemput untuk dibawa berobat," tutur Kapolsek Tualang. Rabu (31/8/2022).


Sekira pukul 12.30 Wib Saksi 1 mendatangi rumah korban dan memanggil korban dari pintu depan namun korban tidak menjawab, kemudian saksi 1 langsung membuka pintu rumah lalu menuju ruang tengah dan melihat korban posisi tergantung di dekat jendela Kamar, kemudian  saksi 1 langsung berlari keluar rumah dan memberi tahu kepada saksi 2 Deri Karyanyani dan menghubungi adik Korban Ani serta Bhabinkamtibmas Kampung Pinang Sebatang Barat.

Sekira pukul 13.00 Wib, Personil Piket Fungsi Polsek Tualang langsung mendatangi TKP dan mengamankan TKP dengan memasang garis Polisi serta memintai keterangan saksi - saksi.

Sekira pukul 14.00 Wib, korban dibawa ke RSUD Type D Perawang dengan mengunakan ambulan RSUD untuk dilakukan visum.

Pada pukul 15.30 Wib, mayat korban dilakukan visum oleh Tim Medis Rumah Sakit Type D Perawang, dari hasil Visum yang dilakukan oleh Tim Medis Rumah Sakit Type D Perawang bahwa kesimpulan sementara tidak di temukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri.

Selain itu, berdasarkan keterangan dari Adik kandung korban Ani, bahwa korban mengalami depresi dan rutin berobat setiap bulannya ke Pekanbaru dan rencananya pada hari ini korban akan dibawa oleh adiknya ke Pekanbaru untuk berobat.

Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, bahwa korban akan dibawa ke rumah Yayasan Pekanbaru dan akan di kebumikan di Pekanbaru.