Dayung Keluhkan Peralatan Slalom

Dayung Keluhkan Peralatan Slalom

PEKANBARU (HR)-Pelatih dayung Riau M Amin mengeluhkan belum datangnya peralatan dayung untuk nomor slalom. Padahal, Kejurnas Pra PON 2015 tinggal beberapa bulan lagi.

"Peralatannya berupa perahu dan dayungnya belum datang. Akibatnya, atlet yang dipersiapkan untuk nomor ini tidak latihan. Kondisi ini tentu sangat mengganggu. Apalagi, Kejurnas hanya tingga beberapa bulan lagi. Kapan atlet latihan lagi," ujar M Amin kepada Haluan Riau, Senin (27/4) di Pekanbaru.
Amin menyebutkan pihaknya sudah mengusulkan kepada Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau untuk mendatangkan peralatan nomor slalom. Hanya saja, hingga sampai sekarang peralatannya belum ada.
"Saya tidak tahu kenapa. Setahu saya, PODSI Riau sudah mengusulkan ke KONI Riau, namun sejauh mana perkembangannya saya belum tahu. Yang jelas, hal ini sangat mengganggu sebab tidak mungkin atlet tanpa persiapan terjun di Kejurnas Pra PON 2015," kata Amin.
Sementara Ketua Umum PODSI Riau, Sanusi Anwar yang dikonfirmasi Haluan Riau di tempat terpisah mengakui hingga sekarang belum ada realisasi dari peralatan dayung nomor slalom yang diajukan ke KONI Riau.
"Kita sudah mengajukan empat perahu untuk nomor slalom ini sebab ada empat atlet yang dipersiapkan. Sejauh ini masih belum ada realisasi. Saya berharap kalau tidak empat, tidak masalah dua perahu. Yang penting atlet dapat latihan sebelum Kejurnas Pra PON 2015," ujar Sanusi.
Sanusi menyebutkan peluang lolos dari nomor ini cukup terbuka lebar. Pasalnya, slalom adalah nomor baru dan tidak banyak daerah yang memiliki atlet. Hanya saja, kata dia, jika atlet tidak latihan tetap saja hasilnya tidak akan bagus.
"Kalau peralatannya datang setelah Kejurnas tentu tidak bagus untuk persiapan Kejurnas. Kalau lolos baru bisa digunakan, namun kalau tidak lolos tentu hanya menjadi ajang latihan saja. Untuk itu, saya berharap peralatan ini dapat segera direalisasikan KONI Riau," jelasnya. ***