Cuaca Buruk, Pesawat Sewaan Ketua MPR Dialihkan Pendaratannya

Cuaca Buruk, Pesawat Sewaan Ketua MPR Dialihkan Pendaratannya

RIAUMANDIRI.CO - Pesawat yang ditumpangi Ketua MPR Bambang Soesatyo terpaksa dialihkan pendaratan yang semula direncanakan di Bandara Pattimura, Ambon, Maluku ke Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, Selasa (26/7/2022).

Dilansir dari Antaranews, pesawat khusus jenis Bombardier Challenger 605 yang ditumpangi Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan rombongan itu dialihkan ke Bandara Sam Ratulangi Manado karena cuaca buruk di kawasan Bandara Pattimura.

Pesawat khusus yang ditumpangi Ketua MPR terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, seharusnya mendarat di Bandara Pattimura pukul 10.35 WIT, tetapi karena cuaca buruk dialihkan di Manado.

"Informasi yang diperoleh pesawat carter yang ditumpangi Ketua MPR sudah berangkat dari Manado tujuan Ambon pukul 13.02 WITA atau 14.02 WIT. Karena pesawat carter jadi jadwal tibanya lebih cepat dari pesawat reguler," kata Legal, Compliance & Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Pattimura Ambon Aditya Narendra seperti dikutip Antaranesw.

Selain pesawat tumpangan Bamsot, ada dua penerbangan lagi dialihkan pendaratannya dari Bandara Pattimura ke bandara terdekat, yaitu dua penerbangan komersial terjadwal dari Makassar tujuan Ambon.

Dua penerbangan komersial rute Makassar-Ambon itu yakni Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-662 dan Lion Air dengan nomor penerbangan JT-880 dialihkan ke bandara Domine Eduard Osok (DEO), Kota Sorong, Papua Barat.

Menurutnya, cuaca buruk akibat hujan lebat sejak Selasa pagi, juga berdampak lima penerbangan mengalami penundaan keberangkatan yakni Lion Air dengan nomor penerbangan JT-880 dengan rute Ambon (AMQ) ke Langgur (LUV) dan Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1506 rute Ambon (AMQ)-Sorong (SOQ).

Selain itu, Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-663 dengan rute Ambon (AMQ)-Makassar (UPG), Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6171 dengan rute Ambon (AMQ) ke Jakarta (CGK), serta Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-662 tujuan Ambon (AMQ)-Langgur (LUV).

"Khusus Batik Air sudah bisa bisa berangkat menuju Jakarta, sedangkan Sriwijaya Air dari Ambon tujuan Langgur dibatalkan keberangkatannya," ujarnya.

Aditya juga membenarkan hujan lebat sejak Selasa pagi menyebabkan air Sungai Sikula di perbatasan antara Negeri Laha, Kota Ambon, dengan Negeri Hatu, Kecamatan Leihitu Barat, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, meluap hingga melewati ruas jalan penghubung kedua kampung itu.

Kendati demikian, luapan air sungai Sikula tidak menghambat aktivitas di bandara internasional tersebut, karena air yang meluap tidak menggenangi kompleks bandara maupun landasan pacu.

"Aktivitas di Bandara Pattimura tetap berjalan normal. Air Sungai Sikula yang meluap hanya melewati bagian luar kawasan bandara, sehingga tidak mengganggu aktivitas penerbangan," katanya. (*)