Cadangan Devisa Terus Berkurang

Legislator: Menkeu Jangan Anggap Remeh Resisi Ekonomi Saat Ini

Legislator: Menkeu Jangan Anggap Remeh Resisi Ekonomi Saat Ini

RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mengingatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar jangan menganggap remeh resesi ekonomi saat ini.

"Meski struktur dan fundamental ekonomi Indonesia dikatakan jauh lebih baik dibandingkan dengan yang terjadi di Sri Lanka, namun bukan berarti bebas ancaman resesi," ujar Kamrussamad, Minggu (17/7/2022).

Dia mengutip survei terkini dari perusahaan keuangan di Kota New York, Bloomberg, yang memasukkan Indonesia ke dalam 15 negara (peringkat 14) negara di dunia yang terancam resesi.

Dalam survei Bloomberg tersebut, terdapat beberapa negara lain yang terancam resesi, seperti Korea Selatan, Jepang, China, Hongkong, Australia, Taiwan, Pakistan, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, Indonesia, lalu India. Probabilitas resesi Indonesia dalam survei tersebut berada di angka 3 persen.

Angka tersebut jauh di bawah tingkat probabilitas resesi di beberapa negara ASEAN lainnya, seperti Filipina (8 persen), Thailand (10 persen), Vietnam (10 persen), dan Malaysia (13 persen).

Karena itu, Kamrussamad ingatkan probabilitas tersebut agar menjadi perhatian pemerintah, terlebih saat ini, cadangan devisa (cadev) Indonesia sudah berkurang sekitar 12 miliar dolar AS sejak September 2021.

"Cadev itu terus berkurang dalam empat bulan terakhir ini. Apalagi ditambah tren capital outflow akibat kenaikan suku bunga The Fed," tutup Politisi Partai Gerindra tersebut. (*)



Tags Ekonomi