RIAUMANDIRI.CO - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku telah mendiskusikan banyak hal dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah terkait perbaikan layanan haji mendatang.

Salah satunya adalah yang berkenaan penanbahan air Zamzam yang menjadi oleh-oleh dibawa pulang bagi jemaah haji Indonesia.

Sebab, air Zamzam tersebut merupakan salah satu oleh-oleh khusus yang diberikan kepada tamu ataupun tetangga setelah pulang haji.

"Kita sudah sampaikan ke Menteri Haji Saudi terkait Zamzam ini," ungkap Menag usai melepas kepulangan kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2) di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Jumat (15/7/2022), dikutip dari laman Kemenag.

Kepada Menteri Haji Saudi, Menag beralasan bahwa jemaah haji Indonesia berbeda dengan negara lain.

"Ketika pulang ke Tanah Air, jemaah haji Indonesia menerima banyak tamu seperti muktamar akbar. Kalau hanya 5 liter air Zamzam, kurang," ujar Menag.

Menag berharap, ke depan jemaah haji Indonesia bisa mendapat lebih banyak air Zamzam ketika pulang ke Tanah Air.

"Beliau (Menteri Tawfiq) bilang, kita akan pikirkan. Ini juga akan dibahas dalam taskforce," jelas Menag.

Seperti diketahui, jemaah haji Indonesia pada sekitar sepuluh tahun terakhir hanya menerima lima liter air Zamzam. Oleh-oleh ini dibagikan kepada jemaah setibanya di asrama haji. Jemaah sendiri dilarang membawa air Zamzam karena alasan keamanan penerbangan. (*)