22 Orang Terpapar Covid-19, DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Prokes Calon Jemaah Haji

22 Orang Terpapar Covid-19, DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Prokes Calon Jemaah Haji

RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi VIII DPR RI M.F. Nurhuda meminta pemerintah meningkatkan penerapan protokol kesehatan bagi jamaah calon haji untuk mengantisipasi terpapar Covid-19 sehingga ibadah haji dapat berjalan lancar.

"Untuk antisipasi, harus ada peningkatan penerapan protokol kesehatan bagi calon jemaah haji. Selain itu, para jemaah calon haji harus benar-benar menjaga kesehatannya," kata Nurhuda di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Dia mengaku sudah mendengar kabar ada 22 jamaah calon haji yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga keberangkatannya harus tertunda.

Namun menurut dia, ada kebijakan dari pemerintah untuk dilakukan karantina bagi calon jemaah haji yang terpapar Covid-19 sampai sembuh dan akan diberangkatkan pada kloter berikutnya.

"Pemerintah memang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan calon jemaah calon haji namun memang perlu ditingkatkan," ujarnya.

Nurhuda mengatakan, ketahanan fisik jemaah calon haji harus diperhatikan misalnya aktivitas seblum keberangkatan perlu dibatasi agar kesehatan fisik tetap terjaga.

Namun dia mengingatkan bahwa ketahanan tubuh bukan hanya terkait fisik namun juga psikis yang harus diperhatikan misalnya suasana hati harus bahagia sebelum menunaikan ibadah haji.

"Suasana hati para calon jemaah haji harus bahagia sebelum menunaikan ibadah haji. Namun tidak semua orang bisa memiliki suasana hati seperti itu, sehingga harus cari cara agar jamaah calon haji itu bahagia terus," katanya.

Politisi PKB itu juga mengingatkan agar para calon jemaah haji selama berada di asrama haji, kondisinya harus diperhatikan. Dia mencontohkan meskipun hanya sehari menjalani karantina di asrama haji, prokes juga harus diperhatikan misalnya rutin disemprot disinfektan. (*)