Pertengahan Tahun Realisasi APBD Riau Masih Rendah

Pertengahan Tahun Realisasi APBD Riau Masih Rendah

RIAUMANDIRI.CO - Memasuki pertengahan tahun, atau semeseter II tahun anggaran 2022, Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau masih rendah.

Dimana realisasi APBD Riau untuk keuangan baru mencapai 21,96 persen atau Rp1,9 triliun lebih dari total anggaran Rp8,9 triliun lebih. Sedangkan realisasi fisik baru 28,12 persen. 

Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi progres APBD Riau yang dijalankan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Riau.


Padahal lelang kegiatan untuk tahun 2022, jauh-jauh hari sudah dijalankan. 

"Nanti kita akan evaluasi realisasi APBD Riau pekan depan. Kita akan lihat progresnya, apa yang menjadi kendala nanti dicarikan solusinya," ujar M Job Kurniawan, Jumat (3/6).

Dijelaskan M Job Kurniawan, ia meminta seluruh OPD untuk segera menggesa seluruh kegiatan-kegiatan yang harus dilelang harus cepat diselesaikan.

Kemudian kegiatan yang sifatnya swakelola agar segera dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja anggaran. 

"Sebab jangan sampai kegiatan tahun ini ada penambahan waktu. Mudah-mudahan tidak terjadi, karena kita masih ada waktu untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan sesuai jadwal," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Riau, Syamsuar,
menegaskan kepada seluruh OPD, dimana untuk tahun 2022 Gubri akan  mempercepat realisasi APBD Riau tahun 2022.

Dimana begitu APBD disahkan pada November, maka Desember sudah bisa ditender kegiatan di OPD. Sehingga tidak ada lagi alasan OPD lambat menjalankan kegiatan, karena keterlambatan lelang.