Driver Ojol Alami Tindakan Anarkis, Rumah Customer Digeruduk

Driver Ojol Alami Tindakan Anarkis, Rumah Customer Digeruduk

RIAUMANDIRI.CO - Ratusan Driver Ojek Online (Ojol) menggeruduk kediaman salah seorang customer, Rabu (1/6), itu merupakan aksi solidaritas terhadap apa yang dialami oleh salah seorang rekan drivernya.

Mereka tak terima atas tindakan anarkis yang dilakukan customer terhadap rekannya, yang mana rekannya inisial  SC menjadi pemukulan oleh customer inisial MC.

Tindakan anarkis itu terekam kamera CCTv yang berada dilokasi, yakni di Jalan Neraca Paus Kecamatan Marpoyan Damai. Rekaman itupun viral dimedia sosial, terlihat customer sehabis menelpon langsung menampar wajah driver ojol tersebut.


Saat ditelusuri, tindakan anarkis tersebut ternyata disebabkan tidak tepatnya lokasi penjemputan yang diberikan oleh customer itu. Sehingga, driver ojol kesulitan untuk mencarinya. Pencarian lokasi yang memakan waktu itu membuat costumer itu naik pitam.

"Hal tersebut menyebabkan keluarnya bahasa-bahasa kasar saat menjelaskan lokasi penjemputan yang benar. Saat driver tiba langsung dipukul," jelas Satgas Maxim Pekanbaru, Rahmat Sastra Perdana.

Usut punya usut, ketidaktepatan penentuan titik penjemputan ini tak sekali terjadi. Rahmat mengatakan beberapa driver lain juga pernah mengalami hal serupa dengan penumpang dari rumah yang sama.

"Karena sudah ada rekaman bukti yang viral di sosial media, driver-driver lain yang pernah mengalami hal serupa langsung turun sebagai bentuk solidaritas," ucapnya.

Namun hingga kemarin pihaknya belum dapat menemui pihak keluarga maupun pelaku pemukulan tersebut untuk mendapatkan kejelasan.

"Kami belum berhasil menjumpai pihak keluarga yang mau mengklarifikasi masalah ini. Pelaku juga tidak ada di tempat, belum pulang dari kemarin," tuturnya.

"Sebetulnya kalau sudah jumpa dan kita dapat berkomunikasi dengan baik, tentu permasalahan ini juga dapat diselesaikan dengan baik," lanjut Rahmat.

Rahmat berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik Ojol maupun pengguna, agar kejadian serupa tak terjadi lagi.

"Kita sama-sama membutuhkan, masyarakat yang membutuhkan jasa dan kami yang menyediakan jasa. Sebaiknya bila ada apapun dapat dikomunikasikan agar tak terjadi hal seperti ini," katanya mengakhiri.

Selain itu usai kejadian tak mengenakkan tersebut, driver Ojol segera mendatangi Polsek Bukit Raya untuk membuat laporan. Kini pihak Kepolisian sedang mengusut kasus ini. (Mal)



Tags Pekanbaru