Jangan Malas, Ini Cara Mudah Merawat Motor Matik

Jangan Malas, Ini Cara Mudah Merawat Motor Matik

RIAUMANDIRI.CO - Kesehatan motor jenis skuter matik (skutik) harus diperhatikan. Kamu juga bisa melakukan perawatan motor skutik di rumah. Nggak sulit kok merawat motor di rumah.

Dilansir Detik.com, Hasan Ardiansyah, Senior Service Advisor Yamaha FSS Jakarta, membeberkan lima langkah untuk merawat motor matik di rumah saja. Dengan 5 langkah ini dipercaya bikin motor akan tetap prima, dari tampilan hingga performa.

Berikut langkah-langkahnya.


1. Rutin Memanaskan Mesin Motor

Memanaskan mesin motor akan membuat sirkulasi oli tetap terjaga. Mesin pun akan tetap terlindungi karena terlumasi oli. Untuk memanaskan mesin motor matic, kamu bisa melakukannya sekira 5 - 10 menit jika tidak digunakan.

2. Rutin Cuci Motor

Hal yang kamu dapat dilakukan di rumah adalah mencuci motor. Selain membuat motor matic tampil kinclong, rajin cuci dan membersihkan motor juga dapat menghilangkan kemungkinan karat pada bagian motor yang terbuat dari besi.

3. Cek Aki Motor

Motor-motor matik khususnya motor matik premium biasanya sangat bergantung pada kelistrikan. Kondisi aki sangat penting untuk diperhatikan.

Untuk mengecek kondisi aki, bisa dengan melihat indikator pada speedometer, menginstall voltmeter untuk memantau tegangan aki, atau bahkan menggunakan aplikasi Yamaha Y-Connect untuk motor All New Nmax, All New Aerox dan Fazzio Connected Hybrid.

4. Cek Bahan Bakar

Tangki sepeda motor skutik khususnya yang injeksi sangat pantang kehabisan bahan bakar sampai benar-benar kering. Jika kehabisan, maka akan dapat mengganggu kinerja mesin injectornya. Jika memungkinkan, pastikan tangki selalu terisi.

5. Cek Oli Mesin

Langkah perawatan mesin yang simple lainnya adalah memeriksa kondisi oli. Caranya adalah dengan mencelupkan dipstik, batang besi berbentuk pipih ke dalam penyimpanan oli untuk melihat apakah jumlah oli sudah cukup atau justru kurang.

"Untuk kondisi oli, pastikan rutin mengganti agar performa mesin tetap terjaga," ujar Hasan.

Dia bilang, jika kondisi oli sudah berkurang sekitar 30%, maka lebih baik untuk segera melakukan servis rutin dan penggantian oli.

 



Tags Otomotif