Jadi Korban Tabrak Lari Saat Nyebrang Jalan, Remaja Putri Meninggal Dunia, Adiknya Luka-Luka

Kamis, 04 November 2021 - 17:21 WIB
Personel Satlantas Polresta Pekanbaru meminta keterangan terhadap saksi yang melihat insiden lakalantas yang mengakibatkan pejalan kaki meninggal dunia. (HR/Akmal)

RIAUMANDIRI.CO - Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru sedang mengusut dugaan kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada petang kemarin, Rabu (3/11).

Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang pejalan kaki meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit.

"Untuk perkara tersebut sedang kami usut," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga Wahyu Prihantoro, Kamis (4/11).

Korban merupakan seorang remaja berumur 18 tahun, Putri. Dirinya menjadi korban tabrak lari saat hendak menyeberang di Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di persimpangan Jalan Todak.

Kejadian bermula saat sepeda motor jenis dan nomor polisi tidak diketahui yang lari dari TKP bergerak di Jalan Tuanku Tambusai jalur Selatan datang dari arah Timur menuju Barat.

Sesampainya di dekat simpang Jalan Todak bergerak mendahului dari sebelah kiri sepeda motor Suzuki Axelo warna Biru nomor polisi BM 2952 BP yang dikendarai oleh Sudarsono Bbergerak lurus didepannya dan datang dari arah yang sama Timur menuju Barat.

"Namun pada saat mendahului bersenggolan pada bagian sebelah kiri sepeda motor yang didahuluinya. Akibatnya sepeda motor Suzuki Axelo pleng ke kanan dan tertabrak lagi dengan pejalan kaki," terang Angga.

Saat itu, Putri menggendong adiknya berumur 3 tahun, beruntung adiknya itu hanya mengalami luka lecet.

"Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, Putri mengalami luka berat pada bagian kepala, telinga dan mengeluarkan darah sehingga meninggal dunia dalam perawatan medis di RS Prima Kota Pekanbaru," ulasnya.

Sedangkan, Sudarsono mengalami Luka patah tulang pada bagian tangan sebelah kanan, dada sesak dan di rawat di RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru. 

Editor: M Ihsan Yurin

Tags

Terkini

Terpopuler