Akhir Drama Penolakan Penjemputan Ibu Baru Lahiran Positif Corona Oleh Warga

Selasa, 29 September 2020 - 22:43 WIB
Keluarga mengantar AM secara mandiri ke Klinik Annisa (dtc)

RIAUMANDIRI.ID, Probolinggo - Puluhan warga Probolinggo menolak penjemputan seorang ibu yang positif COVID-19 oleh Satgas setempat, Senin (28/9). Kini wanita itu sudah menjalani isolasi di rumah sehat.

Ibu yang positif COVID-19 ini berinisial AM. Warga Desa Taman Sari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo ini baru saja melahirkan seminggu yang lalu.

Sebelum menjemput AM, sejumlah pihak berembuk terlebih dahulu. Mulai dari Forkopimka Dringu, pejabat dari Polres Probolinggo, petugas Puskesmas Dringu dan perangkat Desa Taman Sari. Pertemuan digelar di rumah Sutaji dan Nur Ali, tokoh masyarakat setempat.

Dalam pertemuan ini disepakati, keluarga AM berjanji akan mengantar yang bersangkutan secara mandiri dengan menggunakan kendaraan pribadi, ke Klinik Annisa yang menjadi tempat isolasi. Yakni dengan harapan tidak diketahui warga atau masyarakat secara luas.

Selain itu, AM juga mengajukan persyaratan agar tetap bisa bersama bayinya selama menjalani isolasi. Tepat pukul 19.00 WIB, pasien bersama bayinya datang ke Klinik Annisa diantar keluarganya.

Koordinator Gakkum Gugus Tugas Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto menyampaikan, setelah dilakukan pendekatan tentang COVID-19 dan bahayanya, serta memberi keterangan ke pasien soal manfaat isolasi dan perawatan medis, akhirnya pihak keluarga merelakan AM untuk dikarantina.

"Namun pihak keluarga mengantarkan sendiri ke rumah sehat, dan meminta pasien kumpul bersama bayinya di satu ruangan," kata Ugas, Selasa (29/9/2020).

Pihaknya berharap, kejadian serupa tidak terulang. Masyarakat diharapkan sudah mengerti akan bahaya COVID-19 dan risiko penularannya."Mari hidup sehat dan patuhi protokol kesehatan, agar penyebaran COVID-19 segera putus," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga Probolinggo menolak penjemputan seorang ibu yang positif COVID-19, oleh petugas Satgas COVID-19. Warga sempat menutup jalan pantura hingga lalu lintas tersendat.

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler