Pria yang Memper-kosa Turis Prancis Mengaku Dalam Keadaan Mabuk

Ahad, 24 Juni 2018 - 13:10 WIB
Ilustrasi

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Polisi menyatakan pelaku pemerkosaan turis Prancis dan Italia di Labuan Bajo, yakni Konstantinus Andi Putra (35) mengaku terpengaruh minuman keras saat melakukan aksi bejatnya. Polisi juga menyebut pemerkosaan itu tidak spontan tapi telah direncanakan sebelumnya.

"Ya memang dia karena ketemu dengan, pertama, dia memper-kosa perempuan Prancis itu berada dalam pengaruh alkohol terus dan memang dia sudah punya niat. Berikutnya, dia juga melakukan perbuatan tersebut juga pengaruh alkohol dan memang dia ini melakukan kepada wisatawan ini dengan cara memaksa, bisa dua kali karena dia punya niat untuk melakukan itu," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumawardono, Sabtu (23/6/2018) malam.

Namun polisi masih belum mendapatkan informasi lengkap mengenai alasan Konstantinus memilih turis asing sebagai target pemerkosaannya. Saat ini, Konstantinus telah dibawa dari Polsek Loura ke Polres Manggarai Barat.

"Kalau motif masih kita gali, dalami, ini sementara saja dari yang bersangkutan," tutur dia.

Sebelumnya, kasus pemerkosaan ini terjadi pada Selasa (12/6). Pelaku yang bukan merupakan pemandu wisata resmi awalnya mengantar korban ke lokasi air terjun Cunca Wulan di Labuan Bajo. Setelah itu, pelaku menakuti dan mengancam korban akan diperkosa bersama teman-temannya. Korban akhirnya menuruti permintaan pelaku.

Setelah melancarkan aksi bejatnya, pelaku mengantarkan korban yang mengaku sakit ke RS Siloam. Konstantinus lalu melarikan diri setelah mengantar korban ke RS Siloam.

Pelaku akhirnya ditangkap pada Jumat (22/6). Polisi berhasil meringkus Konstantinus sekitar pukul 06.30 WITA di Pelabuhan Waikelo di Sumba Barat Daya. Konstantinus ditangkap di pelabuhan saat akan kabur ke daerah Sumba Barat. 


Sumber: detik

Editor:

Terkini

Terpopuler