Penyebab Serangan Jantung Karena Tekanan Emosi Adalah Fakta

Kamis, 22 Desember 2016 - 18:04 WIB
Ilustrasi Serangan Jantung

RIAUMANDIRI.co – Penyebab Serangan Jantung. Barangkali kita sudah sering mendengar ungkapan bahwa sifat temperamental atau sering marah dapat menyebabkan serangan jantung. Di film-film, kita juga sering mendapati orang yang tiba-tiba memegang dadanya karena serangan jantung setelah mengalami tekanan emosi yang tinggi. Lantas apakah yang kita ketahui itu benar?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Australia ternyata marah memang dapat menyebabkan serangan jantung. Dari penelitian tersebut menyimpulkan orang yang suka marah 8,5 kali lebih cepat mendapat serangan jantung dalam waktu dua jam. Sementara itu, selain marah, perasaan cemas juga dapat memicu serangan jantung. Bahkan 9,5 kali lipat lebih cepat daripada marah.

Penelitian di atas dilakukan dengan cara menyurvei 313 pasien di rumah sakit Royal North Shore di Sydney. Mereka diberikan kuesioner yang berisi serangkaian pertanyaan yang mengarah pada penyebab serangan jantung yang dialami. Mereka disuruh menjawab peristiwa yang terjadi selama 48 jam sebelum mereka mengalami serangan jantung.

Maka dari hasil penelitian tersebut ditemukan delapan orang atau 2,2 persen mengalami kemarahan akut sebelum mengalami serangan jantung. Rentang kemarahan antara waktu marah sampai terjadinya serangan jantung berbeda, yakni rentang dua sampai empat jam.  Kemudian ada lima orang yang mengatakan mengalami marah cukup parah sebelum mengalami serangan jantung.

“Risiko absolut dari setiap episode satu kemarahan memicu serangan jantung adalah rendah. Tetapi data kami menunjukkan bahwa bahaya itu nyata dan masih ada,” kata Dr. Thomas Buckley yang terlibat dalam penelitian tersebut.(ibc/van)

Editor:

Terkini

Terpopuler