Siapkan Siswa Hadapi MEA

Jumat, 15 April 2016 - 08:26 WIB
Kepsek SMKN 1 Tambusai Miswan (jas hitam dan peci hitam) mengalungkan medali kepada siswanya dalam acara perpisahan.

TAMBUSAI (riaumandiri.co)- “Selamat jalan generasi hemat bangsa gunakan ilmu dan kentrampilan yang kami berikan untuk menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) kamu bisa”.

Demikian tema acara perpisahan siswa kelas XII SMKN 1 Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, yang dilaksanakan, Kamis (14/4). Tema ini dibuat sebagai bentuk motivasi kepada siswa dan siswi yang lulus dari SMKN 1 Tambusai dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu mereka bisa bersaing dengan tenaga kerja asing di era MEA tahun 2016.

Miswan, Kepala Sekolah SMKN 1 Tambusai, dalam sambutannya menjelaskan dengan dicanangkannya MEA oleh Pemerintah, maka persaingan antara tenaga kerja lokal dengan tenaga kerja asing tidak bisa dibendung. Untuk mengatasi hal itu, dan oleh Pemerintah telah membuat program studi empat tahun di SMK.

“Kenapa itu terjadi? Karena adanya persaingan global yang bernaung di bawah MEA. Bila hal itu tidak dipikirkan maka anak-anak kita ke depan tidak akan bisa bekerja di dunia usaha yang ada di daerahnya sendiri. Contohnya, di Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Apabila PKS menggunakan standard ISO nya maka PKS tidak bisa menerima tenaga kerja kalau tidak cukup syarat sesuai dengan standar internasional," ujarnya.

Agar tidak salah pengertian, program studi empat tahun di SMK yang dicanangkan tujuannya agar generasi muda ini mempunyai sertifikasi profesi internasional. Jadi, untuk menghindari hal itu Pemerintah mencanangkan program SMK empat tahun dan itu dikhususnya untuk jurusan yang akan bekerja. Namun hal ini belum dilaksanakan karena masih menunggu petunjuk dari Pemerintah,” ulasnya.

Pada kesempatan itu juga, Miswan, mengucapkan terima kasih kepada wali murid dan komite sekolah atas sumbangsihnya dalam mendukung program sekolah. Dia berharap 110 siswa yang ikut UN bisa lulus 100 persen.

“Hari ini bersama Komite sekolah kami serahkan anak bapak dan ibu. Selama bersekolah di SMKN 1 Tambusai, kami telah memolesnya dengan berpengetahuan. Hatinya menjadi orang jujur dan santun, beriman dan berakhlak mulia, tangannya kami jadikan menjadi berketrampilan. Kami berharap agar sekembalinya anak-anak ini supaya dikuliahkan,” harap Miswan.

Acara perpisahan yang dilaksanakan di halaman SMKN 1 Tambusai, saat itu juga dilaksanakan pengalungan medali sebagai bentuk penghargaan kepada 110 siswa dan siswi dan wali kelas oleh Kepala Sekolah Miswan, dan Ketua Komite Sekolah SMKN 1 Tambusai, Kamaruzaman.

Sementara sebelumnya, Gilang Maulana, selaku Ketua OSIS dan Nofitasari selaku perwakilan dari siswa dan siswi kelas XII juga menyampaikan kata sambutan dengan mengatakan selamat jalan dan selamat tinggal dan kata maaf kepada adik kelas dan para majelis guru. (gus)

Editor:

Terkini

Terpopuler