Ribuan Masyarakat Antar Pemakaman Ayah Sani

Ahad, 10 April 2016 - 10:50 WIB
Wagub Kepri Nurdin Basirun saat mensolatkan almarhum Ayah Sani.

TANJUNGPINANG (riaumandiri.co)-Berita meninggalnya Gubernur Kepri H Muhammad Sani Jumat (8/4) pukul 15.15 di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta ternyata cepat diterima dan berkembang di Ibukota Provinsi Tanjungpinang.

Hal tersebut terlihat dari ramainya masyarakat, kolega serta rekan-rekan almarhum yang menunggu, menyambangi serta menyampaikan rasa bela sungkawa di kediaman orang nomor satu di Kepri, di Jalan Cempedak Tanjungpinang sejak Jumat Sore.

Dari pantauan lapangan, meskipun pemulangan Jenazah dari RS Abdi Waluyo Jakarta ke Tanjungpinang dilakukan pada Jumat malam, namun ramainya pelayat masih memenuhi kediaman almarhum Gubernur Kepri  tersebut.

Tak hanya pelayat, deretan papan bunga ucapan berbela sungkawa tersebut pun berjejer
Ribuan
panjang di sekitar jalan memasuki kediaman almarhum. Bahkan diantara jejeran deretan papan bunga tersebut terdapat papan bunga yang langsung dikirim langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan Menteri  Dalam Negri Tjahjo Kumolo.

    Sejak kabar meninggalnya H.M Sani tersebut diterima, kediaman H.M Sani tampak dipadati pelayat yang hilir mudik dan silih berganti menunggu kedatangan jenazah ke rumah duka tersebut.

    Jenazah H M Sani belum tiba di rumah duka sekitar pukul 00.45 wib, Sabtu dini hari. Sebelumnya, jenazah  M Sani diterbangkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma jakarta sekitar pukul 21.00 wib menggunakan pesawat carter Foker 70 Transnusa, dan tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang pada pukul 00.45 wib.

    Kedatangan jenazah gubernur Kepri itu disambut dengan serangkaian upacara penyambutan acara militer.

    Suasana di gedung daerah juga tak berbeda dengan rumah duka dan masjid Agung meskipun hujan turun seolah ikut berduka. Setelah disholatkan Jenazah Sani disemayamkan di Gedung daerah dengan prosesi penyerahan jenazah almarhum dari pihak keluarga ke pemerintah Republik Indonesia.

    Pada upacara penyerahan ini, anak almarhum Hery Andrianto yang menjadi wakil pihak keluarga menyerahkan jenazah sang ayah kepada pemerintah untuk dimakamkan sebagai pahlawan. Sementara Inspektur Upacara pada Penyerahan Jenazah ini dipimpin Danlantamal IV Tanjungpinang Kolonel laut (P) S Irawan.

    Setelah prosesi upacara penyerah terimaan jenazah, selanjutnya jenazah gubernur Kepri dibawa dengan ambulans ke tempat peristirahatan terakhirnya di TMP Pusara Bakhti Batu 5 Tanjungpinang.
 
    Ramainya masyarakat Kepri yang ingin megantarkan pemimpin terbaik kepri tersebut ke peristirahatan terakhirnya membuat ambulan yang membawa almarhum sempat tidak dapat bergerak selama 20 menit di jalan merdeka Tanjungpinang.

    H Muhamad Sani tutup usia 74 Tahun, lahir pada 11 Mei 1942, di Sungai Ungar Tanjung Batu, Kepulauan Riau. Meninggal di rumah Sakit Waluyo Menteng Jakarta Pusat, pada 8 April 2016. Almarhum meninggalkan 2 orang anak perempuan, 1 orang laki – laki dan 5 orang cucu.

    Sekitar 1 km panjangnya barisan kendaraan Mobil dan Motor, beriring -iringan mengantarkan almarhum  Muhamad Sani, menuju Masjid Raya Alhikmah di depan Gedung Kaca Puri untuk dishalatkan berjamaah, selepas sahlat zuhur.

    Ramainya pelayat yang ingin ikut menyolatkan jenazah pun membuat mesjid Agung yang berdaya tampung 1.500 orang ini penuh hingga di jama'at mensolatkan hingga keluar mesjid. Pada saat yang sama, tampak pula Menteri dalam Negeri Tjahjo Kumbolo yang ikut datang menghadiri prosesi pemakaman gubernur dua periode tersebut.

    Usai disahlatkan jasad almarhum H.Muhamad Sani dibawa ke Mes Gubernur Kepri, Gedung Daerah pinggir laut Kota Tanjungpinang, dari situ dilepas dan diberangkatkan ketempat peristirahatan terhakhirnya taman Makam Pahlawan KM 5 bawah Kota Tanjungpinang.
 
    Menjelang dimakamkan almarhum H.Muhamad Sani tiba di taman makam Pahlawan KM 5 bawah terlebih dahulu TNI dan Polri menggelar upacara Militer, dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Cahyo Kumolo, diikuti SKPD, ratusan masyarakat serta kaum kerabat dan sempatisan menyaksikan acara pemakaman almarhum.

    Sambutan tertulis Presiden RI Joko Widodo yang disampaikan Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo mengatakan, kepada Ibu dan anak, serta keluarga besar Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, almarhum H Muhamad Sani. Atas nama Presiden RI menyampaikan berlangsung kawa. (cw99/eza/dar)
 

Editor:

Terkini

Terpopuler