Ingin Pembangunan Diarahkan ke Tapung Raya

Selasa, 08 Desember 2015 - 12:40 WIB
Said Ahmad Kosasih, SH sedang menjalani sidang di DPRD Kampar.

Mengemban  amanah dari rakyat sebagai wakil rakyat di lembaga perwakilan rakyat, DPRD Kabupaten Kampar bagi Said Ahmad Kosasih, SH adalah tugas berat dan amanah yang mesti dipertanggungjawabkan.

Apalagi dia berasal dari daerah Tapung. Berbagai isu terus bergulir di daerah yang memiliki kontribusi besar terhadap pendapatan negara ini karena daerah ini mengandung minyak bumi sebagai sumber devisa negara.

Dia menyadari banyak sekali yang harus diperjuangkan dari daerah ini. Banyak sekali persoalan-persoalan yang masih dialami masyarakat.

Salah satu yang ia soroti dan akan terus diperjuangkan adalah masih tertinggalnya kualitas pendidikan  di wilayah Tapung Raya.

AlTerutama di pelosok desa di Tapung, pendidikan tak berjalan maksimal karena masalah pemerataan guru.
Karena saya dari kecil di desa, maka menurut saya pemerataan guru menyebabkan kesenjagangan kualitas pendidikan," beber Said.

Menurut Said, Pemkab Kampar harus bijak menyikapi masalah pemerataan guru di berbagai  sekolahdi desa-desa  terpencil.

Said juga mengungkapkan, dirinya ingin Pemkab Kampar selain memperhatikan kualitas  sumber daya manusia (SDM) juga memperhatikan infrastruktur di Tapung.  

"Tentu sangat pantas daerah di Kampar khususnya di Tapung Raya menikmati infrastruktur sebagaimana daerah prioritas selama ini  seperti Bangkinang, Air Tiris dan Kuok," beber Said Ahmad Kosasih.

Ayah dari Said Ihsan Sanny, Said Farel Assidiq dan Said Irfan Rosyadan ini
Ingin pembangunan diarahkan lebih banyak  di daerah Tapung Raya.

"Karena menurut kami APBD Kampar 70 persennya berasal  dari Tapung Raya, tentu layak sekali Tapung Raya menginginkan  sampainya kue APBD Kampar itu  ke Tapung Raya," tegas Said.
Dari sisi ekonomi,  menurut Said,  Tapung merupakan daerah yang sangat produktif karena daerah ini adalah daerah  industri dan sangat berpengaruh terhadap  regulasi Pemerintah Kabupaten Kampar.

Contohnya  perkebunan sawit semua tergantung pusat. Selaku mewakili masyarakat menginginkan program CSR  di Tapung bisa membawa kesejahteraan kepada masyarakat dan pembangunan kehidupan ekonomi di lingkungan perusahaan," tuturnya.

Lantas apa saja yang telah berhasil diperjuangkan Said Ahmad Kosasih di daerah pemilihannya. Sebagaimana disampaikannya, aspirasi masyarakat yang telah berhasil diperjuangkan adalah peningkatan tegangan listrik dengan melakukan perbaikan  jaringan PLN.

"Bahkan ada aliansi yang peduli listrik di Tapung. Alhamdulillah  Tapung dapat penambahan line baru dari Bangkinang ke Petapahan sudah optimal,  sekarang tegangan sudah naik. Itu juga tak terlepas dari Bupati Kampar.

Yang bangun bupati. DPRD  hanya menyampaikan apa yang diinginkan masyarakat," bebernya.
Peran lainnya selama duduk di Komisi I DPRD Kampar adalah membuat aturan mengenai  Pilkades serentak bergelombang.

"Pemerintah Kabupaten Kampar telah melaksanakan Pilkades serentak.  Dan Pjs kepala desanya wajib PNS, itu  sudah jalan," ulasnya.(hir)

Editor:

Terkini

Terpopuler