Evaluasi Prestasi MTQ Rohil di Siak

Senin, 23 November 2015 - 21:15 WIB
Ilustrasi
BAGANSIAPIAPI(HR)- Majelis Ulama Indonesia Rokan Hilir meminta kepada Pemkab Rohil untuk melakukan evaluasi hasil Musabaqah Tilawatil Quran Riau ke-34 di Siak Sri Indrapura. Hasil ini sangat jauh merosot dan perlu dilakukan evaluasi untuk perbaikan. 
 
Hal itu diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rokan Hilir, H Wan Achmad Syaiful, Senin (23/11), di Bagansiapiapi. "Pelaksanana MTQ Riau sudah ke-34. Rohil tahun ini jauh sekali merosot. Mari evaluasi dan mudah-mudahan tujuan pelaksnaan MTQ bisa tercapai," kata Wan. 
 
Wan menambahkan, dalam MTQ diperlombakan adalah Alquran. Alquran sebagai petunjuk manusia. "Berarti hasil MTQ itu manusia, umat Islam khususnya mempedomani, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Alquran sebagaimana Rasulullah, akhlaknya adalah Alquran," katanya.
 
Wan mennggambarkan, jika MTQ berhasil, tentu umat Islam berprilaku sebagaimana ayat-ayat Alquran.
 
 Katakan seorang pemimpin mencontohi sifat-sifat Rasulullah, yaitu amanah, siddiq, tabliq dan fathonah.
 
"Kalau dipedomani, Tidak akan terjadi perebutan jabatan/tahta, harta, menghalalkan berbagai cara mendapatkan tahta dan harta. Syariat menentukan jabatan dilaksanakan oleh orang ahlinya, apabila tidak ahlinya, lambat laun terjadi kehancuran," papar Wan.
 
Ia meminta semua pihak melihat tanda-tanda itu, agar ke depan bisa lebih baik lagi. Kehidupan ini bukan saat ini saja, namun banyak generasi dan saudara-saudara kita yang akan melanjutkan. "Ternyata kejadian terlihat kehancuran, nampak hasil bangunan jalan belum sampai setahun sudah rusak. Bangunan fisik belum ditunggu sudah mau runtuh. Pembangunan mental spritual semakin hari akhlak semakin terjadi kemungkaran," jelasnya.
 
Ia menyimpulkan, MTQ perlu dievaluasi dan tidak lagi mubazir, tidak lagi ada indikasi dalam pelaksanaan MTQ terjadi kecurangan atau indikasi korupsi. "Kita mau Rohil lebih baik. Apalagi untuk masalah agama yang memang menjadi pedoman sepanjang hidup dan sampai dunia ini hancur," pungkasnya.(zmi)

Editor:

Terkini

Terpopuler