SIAK (HR) - Meski merayap Partai Kebangkitan Bangsa menunjukkan kebesarannya di setiap periode. Halitu terbukti dengan jumlah suara dan jumlah kursi di parlemen dari setiap pesta demokrasi terus bertambah. Hal itu menandakan PKB eksis, keberadaannya dinilai memiliki dampak kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua DPW PKB Provinsi Riau Abdul Wahid pada Muscab ke-3 PKB Siak, Sabtu (12/9) di Hotel Yasmin Siak. Hadir pada kesempatan ini Dewan Syuro DPW PKB Riau KH Kamarudin, Sekretaris DPW PKB Riau Ade Agus Hartanto, Bendahara DPW PKB Riau Albert Susanto, Dewan Syuro DPC PKB Siak KH Faturohman dan segenab pengurus DPC, DPAC PKB se-Kabupaten Siak. Turut hadir pada acara pembukaan calon Bupati yang diusung PKB, H Suhartono, Ketua DPC Partai Gerindra Siak Sutarno, Ketua DPD PPP Siak, Kadimi serta beberapa orang tokoh masyarakat Siak.
"PKB lahir tahun 1998, pemekaraan Kabupaten Siak, PKB hadir dibawa oleh KH Faturohman. Dalam perjalanannya setiap periode PKB semakin besar, meski tidak ada lonjakan yang signifikan namun terus meningkat. Seperti di Siak dari 2 kursi DPRD menjadi 3 kursi, di DPRD Provinsi Riau dari 3 kursi menjadi 6 kursi. Jika dilihat dari perolehan suara peningkatannya besar, namun dalam jumlah kursi peningkatan belum banyak. Melalui forum tertinggi ini kita targetkan, Pileg 2019 mendatang PKB harus menjadi partai pemenang pemilu," kata Abdul Wahid.
Untuk itu, ia menegaskan kepada seluruh kader PKB agar jangan duduk diam. Namun terus berjuang, berkarya untuk mensejahterakan masyarakat dan memberi kontribusi nyata dalam pembangunan.(lam)