Riaumandiri.co- Warga gerah dengan kebiasaan pengendara yang melawan arus lalu lintas di Jalan Subrantas menuju simpang Bangau Sakti.
Pantauan lapangan pada Selasa (18/11) siang menunjukkan beberapa pengendara motor dengan santainya melawan arus dari U-Turn di depan.
Ketua RT 04, Kelurahan Simpang Baru, Binawidya, Sonny mengatakan pengendara yang melawan arus menyebabkan kemacetan parah.
"Mengenai jalan Bangau Sakti yang selalu macet setiap sore hari sampai malam yang di sebabkan oleh pengendara sepeda motor yang selalu mencuri jalan dari arah Subrantas menuju Jalan Bangau sakti," kata Sonny.
Sehingga, ia meminta kepada OPD terkait untuk menutup U-Turn yang berada tak jauh dari simpang dan dialihkan ke U-Turn lainnya.
"Supaya U-Turn yang berada di dekat Bangau Sakti ditutup permanen dan dialihkan ke dekat Istana bayi dekat Unri, jadi untuk pengendara yang mencuri jalan tidak akan ada lagi dan kemacetan di Jalan Bangau Sakti pasti sudah terkondisikan dengan baik," ucapnya.
Sonny menambahkan biasanya aksi melawan arus tersebut dilakukan di saat jam sibuk, misalnya pada pagi hari maupun sore hari.
Warga lainnya, Yuni Permata melihat tidak adanya pengawasan dari pihak yang berwenang, sehingga pengendara merasa bebas untuk melanggar arus lalu lintas. Menurutnya tindakan ini memicu kecelakaan lalu lintas.
"Bayangkan Jalan sebesar Subrantas dan padat, lawan arus, itu kalau misalnya yang dari arah Garuda Sakti tak melihat, bisa tabrakan itu dekat U-Turn," katanya.
"Saya rasa perlu pengawasan dan penindakan tegas ya dari pihak yang berwenang entah itu polisi lalu lintas mungkin," ujarnya.