Polisi Tertibkan Penambangan Emas di Tepian Narosa

Ahad, 26 Oktober 2025 - 15:11 WIB
Sejumlah warga yang melakukan aktivitas penambang di Tepian Narosa. (Humas Polres Kuansing untuk Riaumandiri)

Riaumandiri.co - Aktivitas penambangan emas kini menyasar kawasan Tepian Narosa, mereka ditertibkan Kepolisian Sektor (Polsek) Kuantan Tengah pada Sabtu (25/10) malam. 


Meski aktivitas itu secara manual namun memberikan dampak buruk bagi arena pacu jalur itu.


Tampak beberapa orang menggunakan alat tradisional penambangan, mereka menggunakan rakit kecil sebagai alat penyaringan bahan bebatuan. Tebing di kawasan arena pacu itu pun digali untuk mencari butiran emas.


Sekitar 30 orang yang melakukan aktivitas ini, mereka berasal dari Desa Seberang Taluk dan Kelurahan Sei Jering.


Mereka diminta secara humanis agar menghentikan aktivitas tersebut karena berpotensi membahayakan diri sendiri dan dapat merusak lingkungan sekitar arena pacu jalur yang merupakan kawasan ikon budaya Kabupaten Kuantan Singingi. Setelah diberikan himbauan, masyarakat pun membubarkan diri dengan tertib.


Kapolsek Kuantan Tengah AKP Linter Sihaloho menyampaikan bahwa kegiatan patroli tersebut dilakukan sebagai langkah preventif untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta kelestarian lingkungan di kawasan arena pacu jalur.


“Kami terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk mencegah aktivitas yang dapat merusak lingkungan. Arena Pacu Jalur adalah kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi dan harus kita jaga bersama. Kami mengimbau agar masyarakat tidak lagi melakukan aktivitas pencarian emas di kawasan tersebut,” ujar Kapolsek menyampaikan pesan Kapolres.


Selain itu, pihak Polsek juga akan melakukan patroli rutin dan menggandeng Dubalang Kuantan, Seksi Gelanggang Pacu Jalur, serta perangkat kelurahan untuk memastikan aktivitas serupa tidak kembali terjadi.


Kegiatan patroli berjalan aman, tertib, dan mendapat dukungan positif dari masyarakat yang mengapresiasi langkah Polri dalam menjaga keamanan serta kelestarian lingkungan di kawasan budaya Kuantan Singingi.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler