Riaumandiri.co - Seorang siswa di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Pekanbaru mengalami patah tulang hidung dan memar serius di bagian mata kirinya. Siswa itu diduga korban perundungan.
Kini, siswa bernama Ferly masih dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit. Siswa yang duduk di kelas 101 ini diduga dikeroyok oleh kawan-kawannya.
Orang tua korban, Lisa, menceritakan bahwa peristiwa bermula pada Senin (15/9) petang di lingkungan sekolah. Berawal, Ferly dilempar dengan sebuah pena oleh seorang murid yang tidak dikenal.
Tak lama berselang, ia didorong beberapa orang hingga terjatuh, lalu ditantang duel di Jalan Diponegoro. Di lokasi tersebut, FL akhirnya dikeroyok.
“Bahkan sebelumnya, anak saya sempat didorong hingga jatuh ke dalam parit saat mengambil air wudhu di sekolah. Dari rangkaian kejadian itu, hidungnya patah, mata kirinya lebam parah sampai pandangannya kabur,” ungkap Lisa, Rabu (17/9).
Akibat luka yang cukup serius, Ferly harus menjalani operasi medis. “Sekarang masih dalam tahap pemulihan,” tambahnya.
Namun hingga kini, pihak keluarga mengaku belum mendapatkan tanggapan resmi dari pihak sekolah. “Sekolah hanya sekadar menanyakan kondisi anak saya lewat WhatsApp. Tidak ada penjelasan atau sikap tegas dari pihak sekolah,” keluh Lisa.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban resmi melaporkan dugaan pengeroyokan ini ke Polresta Pekanbaru.