Satria Mandala Putra Jelaskan Munculnya Jabatan Plt Hingga Halim Dibebastugaskan

Ahad, 07 September 2025 - 10:56 WIB
Ilustrasi. Satria Mandala Putra angkat bicara soal jabatannya sebagai Plt DPC PDI Perjuangan Kuansing

Riaumandiri.co - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kuantan Singingi (Kuansing), Satria Mandala Putra, akhirnya buka suara terkait polemik internal yang belakangan mencuat.


Ia menegaskan, kisruh di tubuh PDIP Kuansing bermula dari ditutupnya kantor DPC sejak Januari 2025.


“Kantor itu ditutup sejak Januari 2025. Saya tanya ke staf sekretariat, kenapa kantor ditutup, jawabannya perintah ketua (Halim),” kata Satria, Sabtu (6/9).


Menurut Satria, kondisi itu juga telah dilaporkan Sekretaris DPC PDIP Kuansing kepada DPD PDIP Riau.


Dari laporan tersebut, DPD kemudian mengusulkan pembebasan tugas Halim sebagai Ketua DPC PDIP Kuansing. “Nah, kantor ini kembali dibuka setelah saya buka kantor baru,” tegasnya.


Satria juga meluruskan informasi mengenai pelaksanaan rapat Pimpinan Anak Cabang (PAC). Ia menyebut rapat tersebut sesuai instruksi kongres, yakni harus dilaksanakan paling lambat hari Sabtu. 


“Kita laksanakan pada hari Jumat. Bahkan saat itu saya dihubungi langsung DPP, diminta menyampaikan hasil rapat ke sekretaris. Itu sudah kita lakukan,” jelasnya.


Ia menegaskan, pleno bersama PAC yang digelar dirinya merupakan mekanisme demokratis partai, untuk mengusulkan nama calon ketua DPC dan DPD.


”Jangan mau kita dipecah belah, tetap solid dan tegak lurus pada instruksi partai,” imbau Satria.


Sebelumnya, dinamika internal PDIP Kuansing mencuat setelah terbitnya surat keputusan (SK) DPP PDIP tertanggal 24 Juli 2025, yang membebastugaskan Halim dari posisi Ketua DPC dan menunjuk Satria sebagai Plt. Keputusan ini menuai protes sejumlah kader yang menilai mekanisme penunjukan tidak sesuai aturan partai.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler