Jika Libatkan Jusuf Kalla, Jamiluddin Ritonga: Duet Anies-AHY akan Terwujud

Jika Libatkan Jusuf Kalla, Jamiluddin Ritonga: Duet Anies-AHY akan Terwujud

RIAUMANDIRI.CO - Pengamat komunikasi politik M Jamiluddin Ritongan menilai Nasdem dan Demokrat layak mengusung Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2022.

Demikian dikatakan Jamiluddin Ritonga menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat AHY dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di kantor Nasdem, Selasa (29/3/2022.

Jamil memperkirakan pertemuan tersebut
membahas kemungkinan koalisi pada Pilpres 2024. Setidaknya sudah mengarah pada upaya koalisi.

"Peluang ke arah itu sangat besar mengingat dua partai ini sama-sama mengusung nasionalis. Karena itu, peluang titik temu untuk koalisi pada Pilpres 2024 lebih terbuka," kata Jamil kepada media ini.

Selain itu, capres dan cawapres yang akan diusung juga sudah akan lebih benderang. Nasdem dan Demokrat tampaknya tak masalah untuk mengusung Anies menjadi capres.

"Kedua partai ini tampaknya sudah melihat potensi Anies yang besar untuk maju pada pilpres mendatang. Keduanya tinggal menyepakati siapa pedamping Anies sebagai cawapres. Salah satunya tentu AHY sangat pantas mendampingi Anies," kata Jamil.

Jamil beralasan melihat dari beberapa survei. Pasangan Anies-AHY memang sangat kompetitif. Karena itu, pasangan Anies-AHY layak diusung Nasdem dan Partai Demokrat.

Bahkan menurut Jamil, peluang pasangan ini akan terwujud sangat besar bila Jusuf Kalla dilibatkan.

"Sebab, Jusuf Kalla (JK) punya kedekatan dengan Surya Paloh dan Susilo Bambang Yudhoyo (SBY). Kalau Surya dan SBY dapat disatukan oleh JK, maka duet Anies-AHY akan terwujud," kata Jamil.

Selain itu, JK dan SBY juga punya kedekatan dengan PKS. Karena itu, JK dan SBY dapat mengajak PKS untuk berkoalisi bersama Partai Demokrat dan Nasdem mengusung Anies-AHY.

Bagi JK dan PKS, terang Jamil, Anies sosok yang diusung pada Pilkada 2017. Karena itu, Anies bukan sosok asing bagi JK dan PKS, sehingga peluang untuk mengusungnya sangat besar pada Pilpres 2024.

"Jadi, kalau Surya, SBY, dan JK bersatu, maka duet Anies - AHY sangat terbuka. Dukungan Nasdem, Demokrat dan PKS sudah cukup untuk mengusung duet tersebut," kata mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu.

Karena itu, menurut Jamil, pertemuan AHY dan Surya harus dilanjutkan dengan melibatkan JK, SBY, dan PKS. Keterlibatan mereka inilah yang dapat menyatukan suara untuk mengusung duet Anies-AHY.