RIAUMANDIRI.CO - Warga RT 001/RW 001, Dusun Srimekar, Desa Geringging Baru, Kecamatan Sentajo Raya dihebohkan adanya penemuan mayat yang membusuk di rumah kontrakan, Jumat (18/03/2022) 

Korban diketahui bernama Fatchur Rahman (42) dan baru tinggal mengontrak disebuah rumah tepatnya di Dusun Srimekar lebih kurang satu tahun yang lalu bersama ibunya.

Kabar penemuan mayat tersebut dibenarkan oleh Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata melalui Kasat Polres Kuansing Reskrim AKP Boy Marudut.

 "Benar, ada warga Desa Geringging menemukan mayat sudah mengeluarkan aroma busuk, diperkirakan meninggal kamis kemarin dan saat ini mayat sudah dikebumikan", kata Boy

Informasi sementara kata Kasatreskrim, sekitar jam 16.00 Wib, masyarakat sekitar sedang melakukan gotong royong, kemudian mendapat informasi bahwa ada masyarakat yang meninggal pada hari Kamis tgl 17 Maret 2022, kemudian masyarakat bersama kadus menuju kerumah korban.

"Saat di TKP ditemukan mayat korban dalam keadaan terlentang di kamar rumah tempat tinggal korban dan sudah mengeluarkan bau. Selanjutnya korban dikeluarkan dari dalam rumah dan dikuburkan," paparnya.

Lebih lanjut Kasatreskrim menjelaskan, Korban baru 1 tahun tinggal dirumah tersebut dengan cara mengontrak, korban tinggal bersama ibunya dan diperkirakan sudah pisah dengan istri.

"Saat masyarakat datang kerumah korban, ibu korban duduk di teras rumah dan diam saja, diduga ibu ada gangguan kejiwaan, sementara Istri korban bersama anak diperkirakan tinggal di daerah Logas Tanah Darat", tutupnya

Kemudian, Kepala Desa Geringging Baru, 2Nang Didi melalui Kadus Srimekar Asep Assa juga mengatakan hal yang sama.  setelah dipaksa, ibunya memberikan keterangan.

 "Mayat ditemukan di kamar, info yang saya dapat dan langsung saya cek TKP sekitar pukul 16 lewat, Kondisi mayat sudah mengeluarkan bau", kata Asep

Berdasarkan cerita ibunya, almarhum sakit demam panas dari hari Rabu dan ditemukan ibunya malam jumat sekitar pukul 22.00  WIB dalam keadaan sudah kaku semua badannya (mati).

Namun, karena ibunya keterbelakangan mental maka dia tidak memberitahu kepada warga.

Reporter : Jhon Hendri

Editor : Nurul Atia