Kasus DBD di NTT Melonjak, Manggarai Barat Terbanyak

Kasus DBD di NTT Melonjak, Manggarai Barat Terbanyak

RIAUMANDIRI.CO - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah.

Dilansir CNNIndonesia.com, Dinas Kesehatan dan Pencatatan Sipil NTT mencatat, kasus per 10 Februari 2022 naik dari 930 kasus dari 6 Februari 2022 ke angka 1.077 kasus.

Penyumbang kasus baru terbanyak di periode 7-10 Februari terjadi di Kabupaten Belu, dengan penambahan kasus baru sebanyak 45 kasus.


Sedangkan, penyumbang kasus terbanyak kedua yakni Kabupaten Lembata dengan 18 kasus baru.

Sementara itu penyumbang kasus baru terbanyak ketiga adalah Kota Kupang dengan 16 kasus baru.

Secara keseluruhan, kasus DBD terbanyak terdapat di Kabupaten Manggarai Barat dengan jumlah kasus DBD mencapai 212 kasus atau naik 14 kasus dalam kurun waktu empat hari terakhir.

Sedangkan Kota Kupang masih dengan jumlah kasus DBD terbanyak kedua di NTT dengan 197 kasus dan satu kasus kematian.

Kabupaten Sikka dengan 136 kasus dengan satu kasus kematian menempati posisi ketiga. Dalam empat hari terakhir ini, Sikka tidak melaporkan adanya penambahan kasus baru.

Dinas Kesehatan dan Pencatatan Sipil NTT menyebutkan terdapat tren kenaikan kasus demam berdarah di NTT dibanding periode yang sama tahun lalu, mencapai 58 persen. Tahun lalu, pada periode yang sama tercatat 661 kasus dengan empat kasus kematian.

Meski ada beberapa kabupaten yang mengalami kenaikan hingga empat kali lipat, tapi sampai saat ini belum berstatus kejadian luar biasa (KLB).


 

 



Tags Kesehatan