Keren! Suzuki Ertiga dan XL7 Bakal Ada Facelift

Keren! Suzuki Ertiga dan XL7 Bakal Ada Facelift

RIAUMANDIRI.CO - Maruti Suzuki di India sedang ramai jadi perbicangan. Sejumlah model anyar diprediksi tengah digarap pabrikan asal Jepang itu.

Seperti SUV baru yang gosipnya berkolaborasi dengan Toyota. Ada juga Vitara Brezza generasi anyar dan Baleno facelift. Salah satu yang tak kalah menarik, soal penyegaran Ertiga dan XL6 (XL7).

Melansir pewartaan Gaadiwaadi, facelift Ertiga bakal meluncur April 2022 mendatang dengan transmisi otomatis baru. Turut disebut, transmisinya bakal sama seperti yang dipakai generasi baru Brezza. Dipercaya matik yang digunakan tak lagi konvensional 4-speed. Melainkan girboks yang dipakai oleh Suzuki Vitara versi pasar global. Jika benar, bisa jadi memakai otomatis 6-speed plus paddle shifter.


Mengingat matik 4-speed sudah tergolong teknologi usang, penyegaran di sektor itu cukup wajar. Buktinya juga, mulai banyak pabrikan yang beralih ke CVT. Amsal Toyota Avanza, Veloz dan Daihatsu Xenia, begitu pula Mitsubishi Xpander facelift. Semua mengganti dari otomatis 4-speed ke CVT.

Kalau transmisi matik Ertiga dan XL7 berubah jadi 6-speed tentu tak kalah menarik. Meski masih matik konvensional, jumlah gigi lebih banyak bakal memaksimalkan performa mesin. Rasio makin rapat menciptakan respons akselerasi sigap dan efisiensi bisa juga terjaga. Apalagi dipadankan mode manual plus paddle shift, bakal lebih mengasyikkan.

Bicara transmisi otomatis 6-speed Suzuki, bukan barang asing. Di Indonesia ada Suzuki SX4 S-Cross yang memakainya sejak 2016. Ia bertugas menyalurkan daya dari mesin bensin M15A 1,5-liter. Kalau diadopsi ke Ertiga dan XL7 facelift kelak tentu bukan berpasangan dengan enjin sama.

Ertiga Minor Facelift, Mild Hybrid Plus Matik 6-Speed?

Suzuki Indomobil Sales pernah menyatakan menyongsong era elektrifikasi. Teknologi mild hybrid akan dipilih sebagai gebrakan melawan para kompetitor. Kontestannya sudah ada. Bahkan pernah tampil saat pameran mobil listrik di Monas 2019 silam. Yakni Ertiga menggunakan sistem Integrated Starter Generator (ISG). Mirip teknologi yang dipakai Ertiga diesel hybrid generasi pertama.

Sistem kerja ISG lebih berperan meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi emisi. Utamanya untuk fungsi start dan stop otomatis. Diawali ketika kendaraan pada posisi berhenti serta pengemudi tidak menginjak pedal dan gigi pada posisi ‘N’ atau netral. Secara otomatis mobil melakukan Engine Auto Stop yang berfungsi mematikan mesin. Namun sistem kelistrikan tetap menyala. Kemudian apabila pedal diinjak, ISG kembali menyalakan mesin.

erkait tampilan Ertiga facelift mungkin tak bisa berharap banyak. Dari bocoran spy shot di India, tampak minor ubahan dari penampilan luarnya. Perubahan hanya berkutat di grille. Kemungkinan mengganti dari palang berbalut kromium menjadi honeycomb. Bagian buritan malah tampak tidak mengalami sentuhan sama sekali. Kalau nantinya ada, paling hanya berupa kosmetik garnish kromium untuk sekadar penegas model terbaru. Belum dapat diketahui apa yang baru dari interior.

Meski begitu, masih ada harapan Suzuki di Indonesia menyajikan yang berbeda. Namun pembenahan Ertiga dan XL7 adalah sebuah keharusan. Sebab lawan-lawannya semakin maju, terkait sajian teknologi dan fitur. Menurut kesimpulan awal kami, Ertiga facelift nanti lebih banyak berubah dalam hal mekanis dan penambahan fitur. Mesin mild hybrid plus matik 6-speed bisa menjadi bekal yang cukup untuk memenangkan persaingan. Tak lupa fitur keselamatannya bisa semakin ditingkatkan.



Tags Otomotif