Ajak Siswa Laki-Lakinya Berhubungan Seks, Guru Olahraga Perempuan di Iowa Terancam 20 Tahun Bui

Ajak Siswa Laki-Lakinya Berhubungan Seks, Guru Olahraga Perempuan di Iowa Terancam 20 Tahun Bui

RIAUMANDIRI.CO - Seorang guru olahraga perempuan SMA di Iowa, Amerika Serikat terancam hukuman penjara 20 tahun lantaran mengajak siswanya berhubungan seksual. Perempuan bernama Brycelyn Haughey itu digugat staf Sekolah Distrik GMG Community yang mengetahui dia beberapa kali berhubungan seks dengan siswa tersebut. 

Haughey, sosok berparas manis berusia 22 tahun itu didakwa dengan empat tuduhan eksploitasi seksual oleh seorang staf sekolah. Perempuan yang juga pelatih bola voli itu diketahui memulai kencan dengan siswanya sejak tahun lalu. 

Dikutip dari Mail Online, Rabu (29/12/2021), Haughey menyukai siswa yang tak disebutkan identitasnya itu. Dia mulai menggoda remaja 17 tahun tersebut setelah bertukar nomor ponsel pada September 2020. Sejak itu Haughey mengirim pesan-pesan menggoda, namun remaja itu hanya menganggap sebatas candaan. 


Bukan hanya pesan teks, Haughey juga mengirim foto-foto dirinya, bahkan ada yang tak berpakaian, serta mengajak bermain ke rumah. Pada kunjungan itulah mereka berhubungan seks itu pertama kali.

Pertemuan mereka terus berlanjut di rumah Haughey yang disertai dengan hubungan seks dan mabuk hingga Desember 2020.

Berdasarkan hukum di Iowa, batas usia seseorang dianggap memiliki otoritas untuk menentukan hubungan adalah 16 tahun. Namun dalam tertentu, seseorang dengan usia 16-18 tahun masih bisa dianggap sebagai korban eksploitasi. 

Kasus Haughey mulai diangkat oleh sekolah sejak Oktober lalu setelah ada perubahan manajemen dalam sekolah. Meski Haughey mengundurkan diri sebulan sebelumnya, sekolah tetap mengejar kasus ini. Dia menghadapi empat dakwaan eksploitasi seksual dengan masing-masing hukuman penjara 5 tahun, sehingga totalnya menjadi 20 tahun. 

Bukan hanya itu, dia terancam denda sekitar Rp195 juta atas setiap tuduhan berhubungan seks dan mengirim foto eksplisit ke anak di bawah umur. Dia juga didakwa dengan satu tuduhan menyebarkan dan menunjukkan materi cabul kepada anak di bawah umur.