Webinar Literasi Digital: Mahasiswa Cerdas Digital

Webinar Literasi Digital: Mahasiswa Cerdas Digital

RIAUMANDIRI.CO - Kegiatan webinar literasi digital pada hari Senin, 28 Juni 2021, pukul 09:00 WIB, dengan tema “Menjadi Mahasiswa Cerdas Digital” dibuka oleh moderator Kartika Sari. Moderator memberikan reminding untuk para hadirin dalam 10 menit sebelum acara dimulai. Kemudian, moderator membuka rangkaian kegiatan webinar ini dengan mengucap salam, berdoa dan membawakan tagline Salam Literasi Digital Indonesia Makin Cakap Digital. Moderator juga tidak lupa untuk mengingatkan para peserta untuk terus menjaga protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker, dan menghindari kerumunan.  Acara pertama dimulai dengan memutarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. 

Kemudian, moderator mempersilahkan Dirjen Aptika KEMKOMINFO, bapak Samuel A. Pangerapan untuk memberikan sambutan. Kemudian, moderator memperkenalkan Key Opinion Leader yaitu @adetyaa, Beliau adalah seorang Pengusaha @therealfood.jkt. @trfhomemade_beeclub, HDI Executive Diamond. Beliau sudah menjadi wirausaha sudah 8 tahun dan mempromosikan di Instagramnya. Beliau tidak hanya ingin berjualan tetapi juga ingin mengedukasi tentang makanan sehat. Beliau juga selalu mengedukasi followersnya. Beliau juga mempromosikan lewat Tiktok tetapi tidak begitu bagus atau kurangnya peminat. Awal mula beliau selalu impor bahan almond dari luar dengan jalannya waktu akhirnya beliau bertemu dengan petani di kota Yogyakarta. 

Kemudian, moderator membacakan tata tertib dalam kegiatan webinar ini. Setelah itu, moderator memperkenalkan narasumber pertama, ibu Dian Ikha Pramayanti, S.Pt., M.Si Beliau adalah seorang Dosen dan Penulis. Beliau menyampaikan materi tentang Kemampuan Digital dalam Pembelajaran Online. Menurut beliau dengan datangnya Covid 19 semua Pendidikan belajar menggunakan pembelajaran online, sekarang beliau juga mengajarkan uridnya dengan pembelajaran online dan bagaimana caranya agar bisa berinteraksi sama murid agar tidak bosan. Desain Pembelajaran Online ada 4 yaitu; MOOC ( LMS, GCR dan Edmodo ), SPOC (Telegram, WhatsApp dan Youtube), Synchronous( Live Facebook dan Live Instagram), Asynchronous. Aplikasi LMS Itu fleksibel karena untuk uploadnya tidak terlalu susah dan para mahasiswa juga mudah untuk membukanya. Interaksi daring yang digunakan dosen, 36,6% mahasiswa mengikuti kuliah secara asinkron melalui learning management sistem, 46,6% mahasiswa mengikuti kuliah secara sinkron dengan sosial media, 77,3% mahasiswa mengikuti kuliah secara sinkron dengan aplikasi video conference. Selanjutnya tips menggunakan perangkat, yaitu;


  1. Pakai perangkat yang mudah digunakan

  2. Nyaman digunakan dan sesuai dengan kemampuan

  3. Sering up data untuk mendapatkan versi terbaru

  4. Kondisikan tempat untuk mendapatkan sinyal yang kuat

  5. Berpikir cerdas, namun pembelajaran online tetap berjalan

  6. Jangan menggunakan wifi public

  7. Manajemen waktu

Kemudian tips menggunakan aplikasi, seperti;

  1. Pakai aplikasi sesuai

  2. Aplikasi dengan kebetuhan kita

  3. Perhatikan besar

  4. Kapasitas memori yang dibutuhkan

  5. Perhatikan review

  6. Lihat fitur-fiturnya

  7. Gratis atau berbayar

Untuk pengertian Jurnal Ilmiah atau jurnal akademik sendiri merupakan kumpulan artikel ilmiah yang dipublikasikan secara regular dalam rangka mendiseminasi hasil penelitian. Tips mencari jurnal ilmiah dan rekomendasi situs

  1. Cek domai situs jurnal

  2. Pilih situs berdasarkan bidang keilmuan

  3. Ketauhi kredibilitas dari portal pengindeks jurnal

Kemudian, setelah narasumber pertama menyampaikan materinya, moderator memperkenalkan narasumber kedua yaitu ibu Ninuk Wiliana, S.Si, M.I.Kom. Beliau adalah seorang Dosen dan Youth Education Observer. Beliau menyampaikan materi tentang Fitur Keamanan di Berbagai Aplikasi Pembelajaran Online. Aplikasi untuk sekolah online beserta kelebihan dan kekurangnya seperti;

  1. Kelebihan Google Classroom

  • Mudah dalam pengoperasiannya sehingga cocok bagi pemula

  • Semua file masuk ke Google Drive kita

  • Mudah meninjau tugas sebelum dikirim

  • Bebas dari iklan dan aman

Kelemahan Google Classroom

  • Tampilan yang kurang menarik bagi siswa

  • Saat Google Drive penuh file tidak bisa dikirim

  1. Kelebihan Microsoft Teams

  • Memilki fitur yang lengkap dan terintegrasi langsung ke aplikasi Office 365

  • Tersedia saluran khusus untuk mengobrol pribadi maupuan grup

  • Memiliki kualitas videonya yang sudah HD

Kelemahan Microsoft Teams

  • Perlu memilki koneksi yang prima

  • Penggunaan bandwiht yang besar

  • Untuk mengakses layanan office 365 pengguna juga harus sudah berlangsung lisensi apklikasi di dalmnya

  1. Kelebihan WhatsApp

  • Mudah pengoperasiannya karena masyarakat sudah familiar dengan fitur-fiturnya

Kelemahan WhatsApp

  • Jika terlalu banyak grub yang dibuat di aplikais WA, maka menyebabkan memori yang  ada di hp cepatpenuh. Akibatnya hp lambat bekerja.

  1. Kelebihan Zoom

  • Memiliki fitur chat

  • Dapat digunakan pada koneksi yang kurang bagus

  • Mendukung proses percakapan sampai 1.000 peserta dengan video berkualitas HD

Kelemahan Zoom

  • Belum memilikisistem keamanan end to end encryption 

  • Hanya diperbolehkan membuat konferensi 40 menit jika menggunakan akun gratis

  1. Kelebihan Google Meet

  • Google Meet memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan video dengan 30 pengguna lainnya per pertemuan

  • Gambar dna suara yang dihailkan jenih dan bagus

Kelemahan Google Meet

  • Belum ada fitur hemat data

  • Perlu jaringan internet stabil

  • Belum  semua fiturfree

Selanjutnya jaringan internet yang aman-bukan wifi public. 

  1. Menyambungkan wifi secara manual

  2. Hindari mengakses informais senditif

  3. Perhatikan nama jaringan wifi

  4. Gunakan keamanan tambahan dan enskripsi kata sandi

  5. Aktifkan firewall dan antivirus

Why you really need to stop using public wifi?

  1. Snooper yang bisa tahu semua kegiatanmu

  2. Rentan dengan virus

  3. Masuk dalam jaringan internet palsu

  4. Selain wifi palsu, ada juga website palsu.

Adapula perbedaan antara hak merek, hak cipta dna hak paten. Untuk hak merek sendiri adalah hak untuk mengidentifikais suatu produk atau perusahaan di pasaran, sedangkan hak sipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata dna hak paten adalah hak yang diberikan negara kepada penemuannya di bidang teknologi. 

Setelah itu, moderator beralih kepada narasumber ketiga yaitu ibu Pamula Trisna Suri, S.Pd. Jas AIFO. Beliau adalah seorang Ketua Taman Baca Teratak Literasi. Beliau menyampaikan materi tentang Berinteraksi di Ruang Digital. Menurut Beliau apakah interaksi kita sudah bagus atau belum, interaksi menurut KBBI adalah hal saling melakukan aksi, berhubungan, mempengaruhi; antarhubungan sosial hubungan sosial yang dinamis antara oaring individu dan individu, anatara individu dan kelompok dan antara kelompok dan kelompok. Selanjutnya pelanggaran yang sering terjadi seperti; pelnggaran hak kekayaan intelektual (HKI), pencemaran nama baik, bullying, penyebaran berita hoax, penipuan online, spam, pembajakan akun, cybercrime dan pencurian identitas. Kita jugs harus waspada terhadap penipuan online shop via medsos dan ada juga ciri-ciri penipuan seperti;

  1. Harga barang jauh lebih murah

  2. Akun medsos baru dibuat

  3. Tolak bayar di tempat (COD)

  4. Toko tak mau didatangi

  5. Tolak kirim foto/video plus nama calon pembeli

  6. Tak mau video call

  7. Informasi produk minim

  8. Kalau tertipu, alasan barang tertahan Bea Cukai

Kemudian Tips aman agar kita tidak tertipu, seperti;

  1. Periksa identitas penjual dan ulasan produk

  2. Jangan beri banyak informasi

  3. Pastikan keaslian foto barang

  4. Belanja di situs online tepercaya

  5. Periksa pernyataan elektronik

  6. Periksa tampilan dan kebijakan situs/akun penjual

  7. Baca hak konsumen

  8. Jangan beli bila terlalu bagus dan murah

  9. Pastikan pembayaran secara aman

  10. Pakai jasa pengiriman tepercaya

Kita juga harus mempunyai Batasan etika digital, seperti; Mengatur apakah informasi di dalamnya bisa dibagikan untuk umum atau tidak, wajib untuk meminta ijin dari pencipta karya tersebut bila ingin melakukan duplikasi ataupun memodifikasi karya dan selalu menyertakan sumber yang jelas Ketika mengutip ataupun menyalin karya orang lain dalam makalah ataupun penelitian yang kita lakukan. Selain itu ada juga kunci kolaborasi, yaitu; komunikasi yang baik, kuasai digital dan perbanyak jaringan. Tetap beretika dalam mengunakan aplikasi digital. 

Kemudian, moderator mempersilahkan narasumber terakhir untuk menyampaikan materinya dari bapak H. Falzan Surahman, S.Si., M.I.Kom Beliau adalah seorang Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau . Beliau menyampaikan materi tentang Digital Culture. Sebuah konsep yang menggambarkan gagasan bahwa teknologi dan internet secara signifikan membentuk car akita berinteraksi, berprilaku, berfikir dan berkomunikasi sebagai manusia di lingkungan masyarakat. Kata kuncinya adalah adanya teknologi berbasis internet dan teknologi dalam bentuk seperti gadget, gawai, smartphone, laptop dan computer yang beroperasi dan dioperasikan dalam jaringan internet. Hari ini hamper seluruh aspek kehidupan sudah dimasuki budaya digital seperti rapat kerja digital virtual, silaturahim digital virtual, belajar mengajar digital virtual dan lain sebagainya. Adapula hal-hal yang bisa diterapkan oleh tenaga pendidik saat menyampaikan materi, yaitu; Presentasi yang menarik, memanfaatkan teknologi dan perbanyak diskusi. Kemudian menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, dalam konsep internet kita berinteraksi secara digital akan merekam data kita akan dipengaruhi teknologi informasi dan komunikasi dan ini akan merekam jejak digtal kita dan teknologi informasi dan komunikasi akan mempengarui kita dalam bersosialisasi seperti rapat, silahturahim lebaran dan ceramah agama. Teknologi informasi dan komunikasi dengan perkembangan digital culture ada relavasinya dengan kehidupan kita, seperti; Manusia akan beradaptasi dengan teknologi bukan sebaliknya teknologi beradabtasi dengan manusia, mengarahkan dna mempengarui keputusan kita, internet sebagai ruang kontestasi baru dengan banyak pilihan dan media tv kontennya tidak bisa di control sementara internet bisa memberikan banyak pilihan dan internet akan diawasi dan bisa dituntun orang mengawasi teknologi. Internet berbasis angka dan mengingat kita bisa teralinasi (tidak utuh diri kita) dan bisa mempermainkan psikologi membuat kita semakin teralinasi. Konsekuensi lain dari culture digital, privasi kita bisa terganggu misalnya kita memesan tiket data kita bisa diakses, samsat online, posisi keberadaan kita lewat Google Maps dan BPJS. Politik dan ekonomi misalnya untuk urusan politik kita akan coba mencounter dengan isu yang sejak dari awal kita memang tidak sependapat sehingga kita akan mencari sumber konten yang berseberangan dengan realita yang ada. Dari sisi ekonomi musalnya kita menyukai suatu makanan maka internet akan mengingat dan menyajikan konten yang berhubungan dengan makanan yang kita sukai. Selain itu kita harus membangun budaya digital yang sehat, seperti;

  1. Perhatikan sumber berita

  2. Baca keseluruhan berita

  3. Cek keaslian foto dan vodeo yang disebarkan

  4. Kritis dan cerdas dalam membaca berita

Setelah sesi pemaparan materi selesai, moderator beralih ke sesi tanya jawab antara penanya dan narasumber. Ada empat penanya yang sudah terpilih dan berhak mendapatkan e-money sebesar Rp. 100.000,-

  1. Susi Susanti memberikan pertanyaan kepada ibu Dian Ikha Pramayanti, S.Pt., M.Si

Q :  1. Diera digital yang lagi dominan dilakukan seluruh instansi di indonesia untuk berkomunikasi baik itu didunia pendidikan dan non pendidikan berhubungan dengan masa pendemi covid 19, didaerah yang punya jaringan yang bagus khusus perkotaan tidak ada hambatan untuk melakukan  kegiatan digital, bagaimana dengan daerah yang terpencil yang belum masuk akses jaringan karena didaerah terpencil terdapat berbagai sekolah, dan kadang warga di daerah terpencil sdm nya tidak mengerti penggunaan gadet ? 

2. Banyaknya masyarakat indonesia tidak faham dalam penggunaan gadet sehingga mudah utk menyebarluaskan berita hoax yang belum di telusuri kebenarannya, diera digital yang sangat cepat menyebar sehingga merugikan pihak yg terkait, tips apa yang perlu masyarakat indonesia lakukan agar tidak mudah terpengaruh dengan berita yang belum tau kebenarannya?

A :  1. Kita harus tahu terlebih dahulu beritanya. Dengan menuliskan nama kita bisa menemui informasinya. Sebelum kita mempublikasikan konten kita, kita terlebih dahulu pikir apakah konten kita bagus untuk di sebarkan atau tidak. Kita juga harus mendistribusikan konten, apakah konten kita yang disampaikan informatif ?, apakah konten yang disampaikan mengandung kebaikan ?,  apakah konten kita inspirasi ? dan apakah konten kita realitas ? 

Memang untuk sekarang harus ada medianya seperti hanphone dna lainnya. Jadi pilihlah aplikasi yang tidak banyak menggunakan internet dan kalian bisa mengguankan WhatsApp karena lebih mudah bisa mengguankan kartu yang di khususkan untuk wilayah tersebut dan  tidak terlalu banyak memakan internet. Atau salah satunya caranya yang mudah adalah guru dating ke tempat tetapi hanya beberapa kelompok yang datang. 

Menurut Ibu Ninuk Wiliana, S.Si, M.I.Kom; Untuk menggunakan gadget kita sebagai orang tua juga harus mengawasi anak kita agar tidak terjadi kesalahan dalam belajar si anak dna kita juga sebagai orang tua bisa tau aplikais digital yang belum pernah kita temui. Beliau juga beramsusi agar kita bisa menggunakan aplikasi digital dengan sehat. 

  1. memberikan pertanyaan kepada ibu Ninuk Wiliana, S.Si, M.I.Kom

Q : 

A :  

  1. Aliyah Aziz memberikan pertanyaan kepada ibu Pamula Trisna Suri, S.Pd. Jas AIFO

Q : Bagaimana sih cara melaporkan cybercrime, ujaran kebencian, atau bullying yang terjadi di internet yang melibatkan keluarga/orang terdekat kita? Dan bagaimana respon kita jika kita menjadi korban cybercrime, ujaran kebencian, atau bullying di internet, apa yang harus kita lakukan?

A : Memang di mahasiswa dna siswa sangat terdapat bullying tetapi yang lebih sering itu di media sosial yang menyebabkan kesalah pahaman. Untuk melaporkannya kita bisa buka webside hhtps://aduankonten.id yang dikhususnya untuk melaporkan masalah bullying. Kalau mahasiswa dibullying secara langsung bisa melaporkan ke dekan/ke BK. Ada juga yang bisa menyelesaikan masalahnya.

Untuk media yang penipuan juga bisa dilaporkan tetapi laporan yag kita laporkan itu sangat lama diterima oleh pihak berwajib.

  1. Suhendro Ady Nugroho memberikan pertanyaan kepada bapak H. Falzan Surahman, S.Si., M.I.Kom

Q : Mengenai platform streaming dan video digital seperti Youtube, bagaimana pandangan KPI terhadap platform tersebut?

A : Dalam UU 32/2002 diatur bahwa penyiaran diselenggarakan dalam satu sistem penyiaran nasional. Yang dimaksud sebagai penyiaran sendiri adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran. Sementara siaran adalah pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau suara dan gambar atau yang berbentuk grafis, karakter, baik yang bersifat interaktif maupun tidak, yang dapat diterima melalui perangkat penerima siaran.

Setelah sesi tanya jawab selesai, moderator kembali menyapa Key Opinion Leader, Adetyaa. Menurut beliau, Aplikasi yang sudah beliau gunakan ternayata sudah banyak seperti zoom dan lainnya. Untuk bisnis sekarang beliau juga menggunakan telegram dan ternayata ada peringatan dari aplikasi tersebut. Beberapa hari lalu Instagram beliau juga hampir di hack dan akhinya beliau mengatur uang keamanan. Ternyata beliau juga sudah berkolaborasi dan jangan lupa untuk mencari informasi terlebih dahulu agar kita juga gak salah tanggap. Awal -awal datangnya Covid semua beralih ke digital dalam bentuk apapun. Kemudian, setelah rangkaian acara selesai, moderator menutup webinar ini dengan mengucapkan salam, mengucapkan terima kasih dan tagline Salam Literasi Indonesia Cakap Digital.