Pendataan Aset Daerah Amburadul

Pendataan Aset Daerah Amburadul

BAGANSIAPIAPI (HR)- Hasil hearing komisi B DPRD bersama Sekretariat Daerah Pemkab Rohil bagian perlengkapan sungguh pengejutkan. Komisi B menilai pendataan aset daerah masih amburadul.

Pernyataan itu dilontarkan Ketua Komisi B DPRD Rohil Hendra, Kamis (16/4). Menurutnya, hasil hearing dengan bagian perlengkapan tidak membuahkan hasil, lantaran data inventarisasi aset kurang akurat.

Komisi B berencana menjadwalkan ulang hearing, Senin (20/4) mendatang, dengan agenda penyampaian hasil inventarisasi aset daerah baik bergerak dan tidak bergerak.

Hendra menambahkan, dalam pembahasan komisi B lebih memfokuskan mengenai pemakaian mobil dinas bagi pejabat daerah serta aset milik pemerintah daerah lainnya, seperti tanah, bangunan dan lainya.

"Ya, intinya kita mempertanyakan data mobil dinas yang sudah diinventarisasi mulai tahun 2000 hingga 2014. Selain itu, pemakaian mobil dinas pejabat lebih dari satu," tegasnya.

Tujuan hearing ini, lanjut Hendra, sebagai upaya menertibkan seluruh aset milik pemerintah daerah selama ini. Di sisi lain, Komisi B ingin mengetahui sejauh mana kinerja bagian perlengkapan.

"Dari dulu ceritanya hanya inventarisasi, tapi setelah hearing hasilnya nol. Nah, inilah yang mau ditertibkan. Kita sendiri belum dapat menyimpulkan hingga data yang diberikan akurat," jelasnya.

Secara terpisah ketika dikonfirmasi, Kabag Perlengkapan Setda Rohil Jasmudin A Rauf, enggan berkomentar lebih jauh mengenai hasil hearing tersebut.

"Kita ingin surat resmi dari ketua DPRD tentang permintaan data aset dari komisi B," katanya.

Suami dari anggota DPRD Jumiati asal Partai Golkar ini pun hanya mengatakan tidak ingat mengenai hasil komitmen pembahasan dalam hearing bersama.

"Maaf saya tidak ingat lagi ya, nanti saja ya," jawabnya ringan.(zmi)