Mangkir Rapat, DPRD Riau: Kacau! Tidak Ada Keseriusan Disdik Tangani PPDB Online

Mangkir Rapat, DPRD Riau: Kacau! Tidak Ada Keseriusan Disdik Tangani PPDB Online

PEKANBARU, RIAUMANDIRI.CO - Kepala Dinas Pendidikan Riau, Zul Ikram mangkir dari agenda rapat dengar (hearing) bersama Komisi V DPRD Provinsi Riau membahas penundaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online. Alhasil, rapat terpaksa dibatalkan, Kamis (17/6/2021).

"Pada awalnya kami kira pak kadis dalam perjalanan. Tapi setelah satu jam setengah tidak muncul-muncul, jadi kita memutuskan untuk meniadakan rapat ini," ujar Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy Mohd Yatim di ruang Komisi V.

Eddy mengatakan, Disdik Riau tidak serius mengatasi masalah ini. Padahal, masalah penundaan PPDB online di Riau sudah menjadi isu nasional. Riau menjadi satu-satunya provinsi yang menunda PPDB online.


"Kami melihat ada ketidakseriusan dari Disdik dalam mengelola pendidikan di Riau. Padahal ini sudah menjadi isu nasional. Riau menjadi juara satu, karena satu-satunya provinsi yang menunda PPDB online," ungkap Eddy.

Diketahui, Riau menjadi satu-satunya provinsi yang meniadakan PPDB online untuk sekolah tingkat SD, SMP, SMA/SMK pada hari yang dijadwalkan sebelumnya, yakni Senin (16/6) kemarin dengan dalih aplikasi bermasalah, provider kacau, dan lain sebagainya.

Eddy menjelaskan, sebelum hari pelaksanaan PPDB online, Komisi V DPRD Riau telah empat kali melakukan hearing dengan Disdik membahas hal tersebut.

"Kami (Komisi V) sebelumnya sudah melakukan hearing dengan Dinas Pendidikan terkait dengan kesiapan PPDB online ini. Yang kita khawatirkan kemarin, wali murid bermasalah dengan zonasi. Tahu-tahu inti permasalahannya berbeda sekarang ini. Tidak bisa membuat PPDB online, ini kan kacau ini," jelas Eddy.

"Ini persoalam besar. Apakah kami akan panggil ulang, atau ada rekomendasi lain, kami rapatkan dulu," tutupnya.