Pengelolaan Sampah di Pasar Tangor Tenayan Raya Dipertanyakan

Pengelolaan Sampah di Pasar Tangor Tenayan Raya Dipertanyakan

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Sampah menjadi salah satu dilema di Kota Pekanbaru saat ini. Salah satunya pengelolaan sampah di Pasar Tangor yang terletak di Kecamatan Tenayan Raya.

Pasar tersebut merupakan pasar tradisional yang dikelola oleh pihak swasta. Di pasar itu terdapat ratusan kios dan lapak pedagang yang menjajakan jualannya.

Dengan tingginya aktivitas jual-beli di Pasar Tangor tersebut, volume sampah yang merupakan limbah dari kegiatan pasar juga akan semakin banyak pula setiap harinya.


Dari pantauan di lapangan, sampah bertumpuk di salah satu sudut Pasar Tangor yang berada di tepi jalan Lintas Timur yang terletak di pintu masuk Kota Pekanbaru itu, Selasa ( 2/2/2021) petang.

Dari pengakuan para pedagang di sana, mereka sudah membayar retribusi kepada pengelola pasar sebesar Rp3.000 per harinya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ujang yang merupakan Ketua Pengelola Pasar Tangor, Selasa (2/2).

Ujang menjelaskan bahwa sampah yang menumpuk di Pasar Tangor itu setiap harinya bukan sampah pasar saja, namun ada juga warga yang membuang sampah di lokasi Pasar.

"Untuk pengelolaan dana retribusi dari pedagang itu kita setor setiap bulannya ke Dinas Lingkungan Hidup (DLHK), dan uang retribusi dari pedagang tersebut tidak mencukupi," ungkap Ujang.

Saat awak media mempertanyakan bukti setoran pembayaran ke DLHK Kota Pekanbaru, Ujang berdalih bahwa dirinya sedang berada di Kota Pangkalan Kerinci Pelalawan.

Terpisah, Camat Tenayan Raya, Indah Vidia Astuty S.Stp membenarkan, bahwa pasar Tangor tersebut pasar tradisional yang dikelola oleh pihak swasta yang diketuai oleh Ujang.

"Dulu pernah kita menawarkan kerja sama dengan pihak Kecamatan terkait pengelolaan sampah di Pasar Tangor itu, namun tidak terealisasi," ujarnya.

Hingga saat ini sampah yang berada di Pasar Tangor tersebut ditangani  oleh pihak pengelola pasar yang bekerja sama dengan DLHK Kota Pekanbaru. Pengelola membayar setiap bulannya kepada DLHK Kota Pekanbaru.

Salah seorang pedagang di Pasar Tangor yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa dengan tumpukkan sampah setiap hari di pasar itu.

“Ya begini lah kondisi di Pasar Tangor ini. Sampah tidak dikelola dengan baik, bau busuk dan pemandangan yang kumuh kami rasakan setiap hari," katanya.

Menurut pedagang tersebut, pihak kepolisian dan TNI ada beberapa kali membersihkan sampah yang sudah menumpuk di pasar ini.



Tags Pekanbaru