Kecalakaan di Jalan Siak II Pekanbaru, Seorang Mahasiswa Tewas di Tempat

Kecalakaan di Jalan Siak II Pekanbaru, Seorang Mahasiswa Tewas di Tempat

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Siak II, Kecamatan Rumbai - Pekanbaru, Selasa (26/1) pagi. Pada peristiwa itu menyebabkan seorang pemotor berinisal WAS (21) meninggal di tempat.

Korban yang merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Pekanbaru itu mengalami luka berat di bagian kepala.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kasat Lantas Kompol Emil Eka Putra mengatakan, korban terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil box, colt diesel roda enam.


"Mobil boxnya lari dari TKP. Korban tewas di tempat karena adanya luka berat di kepala," terang Kasat Lantas, Selasa (26/1) siang.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu korban yang menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Nopol BM 6721 AI melintas di Jalan Siak II.

Korban yang merupakan warga Jalan Toman, Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai itu mengendarai sepeda motor dari Simpang Bingung menuju arah Tugu Tabung Jalan Riau.

Namun, sampai di depan PT. Oscarmas korban memacu kendaraanya cukup kencang, dan berusaha menghindari kendaraan yang berada di depan.

Saat itu korban hilang kendali, dan mengarah ke kanan jalan, lalu bertabrakan dengan sebuah mobil box yang datang dari arah berlawanan. Korban terpental akibat disenggol mobil box tersebut.

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami pendarahan dan keluar darah dari hidung. Kondisi lengan kanan korban juga mengalami patah tulang, patah tulang dada dan memar di perut.

"Kita larikan korban ke RSUD Arifin Achmad menunggu dijemput pihak keluarga," terang Emil.

Penyebab kecelakaan diduga akibat pengendara sepeda motor tidak hati-hati dan konsentrasi saat berkendara, sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Ditambahkannya, Satlantas Polresta Pekanbaru masih melakukan penyelidikan dan memburu mobil box yang lari dari tempat kejadian tersebut.



Tags Peristiwa