LAM Riau Tanggapi Soal Penunjukan Komjen Listyo Sigit Jadi Calon Kapolri Tunggal

LAM Riau Tanggapi Soal Penunjukan Komjen Listyo Sigit Jadi Calon Kapolri Tunggal

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau turut mengomentari penunjukan Komjen Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo.

LAM Riau menilai keputusan Presiden itu sudah tepat, dan mendukung keputusan Jokowi, sebab penunjukkan tersebut menurut LAM sudah sesuai chemistry presiden.

"Pertama kami menghargai hak prerogatif presiden. Artinya kita harus mendukung itu, dan kami ucapkan selamat kepada Komjen Listyo Sigit karena dipilih presiden untuk diusulkan ke DPR RI," ujar Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, Datuk Seri Al Azhar, Jumat (15/1/2021).


Al Azhar meyakini, sosok Listyo Sigit mampu membawa Korps Bhayangkara lebih baik dan profesional. Terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas.

"Kita harap beliau mampu memimpin Polri untuk lebih profesional serta lebih mampu menjaga bangsa dan negara ini dari segala gangguan kamtibmas. Ada masalah lain, yaitu Polri harus lebih berkesan untuk bisa kita keluar dari pandemi untuk pemulihan ekonomi dan sebagainya," jelas Azhar.

Meskipun tak begitu kenal dengan sosok Listyo Sigit, Al Azhar mengatakan, pilihan presiden Jokowi sudah tepat. Hal ini dilihat sejak Listyo Sigit ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri pada 16 Desember 2019 lalu.

"Kita tidak terlalu banyak tahu mengenai hal-hal berkaitan kepribadiannya. Tapi saat ditunjuk sebagai Kabareskrim, itu sudah menunjukkan kapasitas, kapabilitas dan profesionalitas sudah tidak diragukan lagi," katanya.

Al Azhar kemudian berbicara soal adanya 5 nama dan diusulkan Kompolnas ke Jokowi untuk jadi Kapolri. Dia menilai semua yang ditunjuk Jokowi adalah putra terbaik Korps Bhayangkara.

"Ketika berbicara hal prerogatif, persoalan chemistry itu menjadi penting. Saya yakin lima orang yang diusulkan Kompolnas itu kapasitas, kapabilitas sama," ucapnya.

Tetapi, kata Azhar, hanya ada satu nama yang akan menjadi Kapolri. Menurutnya, kelima calon itu secara profesional sejajar, tapi ada persoalan cehmistry, kenyamanan dan lain-lain.

"Bukan berarti yang empat ini tidak dipilih itu kemampaun di bawah Sigit, saya yakin semua sama," katanya lagi.

Al Azhar mengatakan, masyarakat Riau sangat berharap kepada Listyo Sigit dalam menjakankan roda kepolisian. Terutama terkait persoalan pengakuan dan perlindungan adat dan hak-hak masyarakat adat di Riau.

"Secara khusus di Riau ada satu misi dari Presiden Jokowi, yaitu mengenai persoalan pengakuan dan perlindungan masyarakat serta hak-haknya. Peran Polri cukup besar, kami berharap bisa memberikan perhatian khusus terkait pemulihan hak masyarakat adat Riau diluar persoalan keadilan," pungkas Azhar.



Tags Kapolri